Suara.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asari mengungkapkan, satu pekan pendaftaran calon legislatif (caleg) resmi dibuka, ternyata belum ada satu caleg yang melakukan pendaftaran.
"Sebagaimana yang diketahui dokumen persyaratan calonnya memang harus dipenuhi semua," kata Hasyim di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (10/7/2018).
Ia mengatakan dokumen yang harus dipenuhi itu misalnya syarat pendidikan seperti, fotocopy ijazah yang dilegalisir. Jika calonnya saat ini berdomisili di Jakarta, namun sekolahnya di kampung halamannya, itu membutuhkan waktu untuk melengkapi dokumentasi tersebut.
"SKCK kepolisian, suket pengadilan dan beberapa persyaratan lain mungkin konsolidasinya lama," kata dia.
Kemudian, di internal partai dan pengurus yang jadi pihak penyusun juga melihat dokumen kelengkapan sang calon. Sisi politisnya, karena untuk mendaftar itu harus melengkapi seluruh berkas pendaftaran caleg bagi semua dapil yang diusulkan dari dapil mana untuk dapil mana serta nomor berapa.
"Nah, biasaya partai urusan penempatan nomor ini jadi isu politik atau problem politik. Karena itu partai harus cermat dan hati-hati siapa kadernya ditempatkan juga di dapil mana, serta nomor berapa," imbuh Hasyim.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Tubuh, Lingkungan, dan Hak Perempuan Jadi Sorotan Women's March Jakarta 2025
-
Kasus Ribuan Anak Keracunan Program MBG, Wamensesneg: Presiden Prabowo Sudah Tahu
-
Revisi UU BUMN Rampung Dibahas dalam 4 Hari, Menteri Hukum Jelaskan Alasannya
-
Tok! DPR dan Pemerintah Sepakati Revisi UU BUMN Dibawa ke Rapat Paripurna
-
Munculnya Pasukan Nonorganik TNI jadi Masalah Baru, DPRK Paniai: Rakyat Kami Ketakutan!
-
Bukan Pengajian, Panggung Maulid Nabi Malah Jadi Arena Joget
-
Pelanggar Kawasan Tanpa Rokok di Jakarta Terancam Sanksi Kerja Sosial
-
Usut Kasus Korupsi Proyek Jalan, KPK Geledah Rumah Gubernur Kalbar Ria Norsan
-
Dicap Proyek Politik, Prof Sulfikar Amir Blak-blakan Kuliti MBG: Brutal!
-
Ahmad Ali CS Dikabarkan Gabung PSI, Jawaban Resmi Baru Muncul Malam Ini