Suara.com - Koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra di Pilkada Kota Bekasi tampaknya sudah menerima kekalahan calon yang diusungnya, Nur Supriyanto - Adhy Firdaus Saady atas rivalnya, rahmat Effendi – Tri Adhianto Tjahyono.
Hasil rekapitulasi perhitungan perolehan suara oleh KPU Kota Bekasi membuktikan, pasangan Rahmat - Tri menang telak dari Nur - Adhy.
Rahmat-Tri memperoleh 697.634 suara, sementara Nur Supriyanto dan Adhy Firdaus mendapatkan 335.900 suara dari 1.033.534 suara sah.
Berdasarkan hasil itu, Ketua Tim Pemenangan Nur-Adhy, Ibnu Hajar Tanjung secara resmi membubarkan tim pemenangan.
"Secara resmi saya membubarkan tim pemenangan. Adapun terkait hasil pilkada sebagaimana yang diketahui, kami legawA menerima kemenangan paslon nomor satu, Rahmat Effendi dan Tri Adhianto," kata Tanjung, Selasa (10/7/2018).
Ketua DPD Partai Gerindra Kota Bekasi ini mengatakan, kemenangan Rahmat - Tri ini adalah kemenangan masyarakat Kota Bekasi.
Ketua DPD PKS Bekasi Heri Koeswara menyinggung soal gugatan yang telah dilayangkan tim advokasi Nur - Adhy ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada Sabtu (7/7/2018).
Menurut dia, gugatan tersebut kemudian diserahkan kembali tanggung jawabnya kepada paslon Nur-Adhy, karena tim telah dibubarkan.
"Jadi kalau ranah hukumnya masih berjalan, itu bukan ranah tim advokasi lagi karena sudah dibubarkan, kami secara struktur partai menyampaikan hasil rapat yang dilaksanakan di DPD PKS," kata Heri. [Yaqub]
Baca Juga: Asa Gregoria Mariska Bangkitkan Kejayaan Tunggal Putri Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional