Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung mengakui prestasi tunggal putri Indonesia saat ini tertinggal jauh dari sektor lainnya. Karena itu, Jorji -sapaan akrab Gregoria- merasa termotivasi untuk membangkitkan kejayaan tunggal putri di pentas dunia.
Prestasi tunggal putri Merah-Putih saat ini memang seperti mati suri. Pasalnya setelah era keemasan yang ditorehkan Susy Susanti yang berhasil meraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992, dan jauh setelahnya Maria Kristin dengan torehan medali perunggu di Olimpiade 2008, praktis tak ada Srikandi lain yang mampu kembali mengharumkan nama Indonesia di dunia bulu tangkis Internasional.
"Meski tak sepenuhnya hilang, memang tak ada yang sebagus (generasi) cik Susy (Susanti). Karenanya, itu menjadi motivasi buat saya," kata Gregoria di Hotel Sultan, Jakarta.
"Saya ingin generasi saya atau di bawah saya bisa mengemabalikan kejayaan tunggal putri seperti masa cik Susy dulu," beber pebulutangkis berusia 18 tahun itu.
Saat ini, generasi tunggal putri Indonesia diisi oleh nama-nama muda. Selain Gregoria, ada nama Fitriani, Dinar Dyah Ayustine, Ruselli Hartawan, yang sudah silih berganti mengikuti kejuaraan-kejuaraan besar dibawah naungan PBSI.
Namun, secara prestasi, mereka yang semuanya saat ini berada di luar 30 besar rangking dunia, masih belum siap atau mampu mengemban tugas berat mengembalikan marwah tunggal putri Indonesia.
Tercatat, hanya Jorji yang punya prestasi cukup membanggakan dengan raihan medali perak Kejuaraan Asia junior 2016, medali perunggu SEA Games Kuala Lumpur 2017, serta medali emas Kejuaraan Dunia Junior 2017.
Gregoria yang di Indonesia Open 2018 harus terhenti di babak kedua oleh wakil Thailand, Ratchanok Intanon, pun berharap bisa menunjukan penampilan yang lebih baik di Kejuaraan Dunia 2018 dan Asian Games 2018 nanti.
"Saya sih ingin secepatnya (meraih prestasi tertinggi), tapi semua butuh proses. Performa saya pasti tak seterusnya di atas, pasti saya juga masih butuh belajar sama senior dan pemain di atas saya," tuturnya.
Baca Juga: Prediksi Prancis vs Belgia di Semifinal Piala Dunia 2018
"Kalau soal Asian Games, semua orang pasti inginnya juara. Tapi di atas saya masih banyak pemain top. Dari sini saya ingin main maksimal saja. Kalau untuk juara sepertinya masih terlalu muluk. Jadi fokus dan buktikan saja di setiap pertandingannya," tukas Jorji.
Setelah Indonesia Open 2018, kini Jorji tengah berada di Bangkok, Thailand untuk mengikuti turnamen Thailand Open 2018 yang telah dimulai hari ini, Selasa (10/7/2018). Di babak pertama, Jorji menghadapi wakil Inggris, Chloe Brich.
Berita Terkait
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Runner Up Kumamoto Masters 2025: Gregoria Mariska Tunjung Tetap Bersyukur
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Final Ketiga Beruntun, BL Gaungkan Nama Gregoria "Kumamoto" Mariska Tunjung
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji
-
Resmi! Daftar 22 Atlet Renang Indonesia yang Akan Berjuang di SEA Games 2025
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 9 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Perempat Final
-
Hasil Tenis ITF M15: Rifqi Fitriadi Melaju ke Perempat Final ITF M15 Kuala Lumpur