Suara.com - Sikap calon presiden petahana, Joko Widodo (Jokowi) dan partai pengusungnya yang masih belum mengumumkan calon wakilnya. Sikap itu dinilai cerminan sikap Jokowi yang kurang berani.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Komite Nasional Rakyat Indonesia Menggugat (Komnas RIM), Effendi Saman.
"Saya heran Jokowi sampai hari ini pun belum berani untuk mengumumkan pencalonannya bersama pasangannya di Pilpres 2019 nanti," katanya dalam acara Ngopi Ngerumpi bertajuk 'Menakar Arah Koalisi Parpol Pada Pemilu 2019 Pasca Pilkada Serentak 2018' di Jalan Jalan Veteran 1 No. 33, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (10/7/2018).
Hingga kini, partai koalisi pendukung Jokowi belum mengumumkan calon pendamping Jokowi, padahal sudah memenuhi peesyaratan. Pasalnya, gabungan PDIP, Hanura, Golkar, PPP, dan Nasdem sudah lebih dari cukup memenuhi syarat presidential threshold yang sebesar 20 persen kuota kursi DPR RI, atau 25 persen suara nasional Pemilu 2014 lalu.
Koalisi pendukung Jokowi berbanding terbalik dengan salah satu calon kuat penantang, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang hingga saat ini masih melakukan pendekatan dengan partai-partai lain.
"Saya tidak heran kalau seandainya Prabowo dan calon-calon lain masih coba mengkonsolidasikan (partai koalisi)," tutu Effendi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan