Suara.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA menujukan lima nama Calon Wakil Presiden yang ideal untuk Joko Widodo. Airlangga Hartanto mendapatkan nilai tertinggi.
“Jadi lima nama inilah yang kami prediksi yang jadi cawapres idealnya Pak Jokowi. Dan lima nama ini tidak dirangking. Ini hanya pencatatan saja, jadi tidak ada rangking di antara lima nama ini serta kelima nama ini mewakili lima spektrum yang berbeda dan punya keselamatan yang sama untuk dipilih oleh Pak Jokowi,” Peneliti LSI Denny JA Aji Alfarabi, di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (10/7/2018).
Ia menjelaskan jika untuk cawapres ideal Jokowi agar kuat di parlemen. LSI Denny JA menguji melalui survei semua ketua umum partai politik yang berpotensi menjadi cawapres Jokowi.
Dari nama-nama yang disodorkan ke publik (responden) untuk dipilih, nama Airlangga Hartarto menjadi pilihan teratas. Sebesar 35,70 persen responden memilih ketua umum Golkar tersebut. Disusul oleh Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketum PKB sebesar 21,5 persen, dan Ketum PPP Romahurmuzy sebesar 16,0 persen.
“Salah satu faktor yang menyebabkan Airlangga Hartarto teratas karena statusnya sebagai Ketua Umum Partai Golkar, partai pemenang kedua Pileg 2014,” ungkapnya.
Kedua, ujarnya, LSI Denny JA menguji sejumlah nama dari para profesional dan mereka yang dekat dengan pelaku binis. Berdasarkan hasil, cawapres ideal Jokowi yang mengerti dan kapabel soal ekonomi.
Hasilnya nama menteri keuangan, Sri Mulyani, berada di urutan pertama, cawapres Jokowi paling diinginkan publik. Sebesar 32,5 persen memilih Sri Mulyani. Posisi kedua adalah menteri kelautan Susi Pudjiastuti 24,5 persen, dan disusul Chairul Tanjung 17,0 persen
Ketiga, LSI Denny JA menguji sejumlah nama dari perwira Polri dan TNI aktif maupun purnawirawan.
“Cawapres ideal Jokowi agar didukung oleh aparat hukum dan keamanan,” katanya.
Baca Juga: Menunggu Pengumuman Cawapres, Jokowi Diyakini Tak Salah Pilih
Berdasarkan hasilnya, Jenderal Tito Karnavian menjadi cawapres yang paling ideal menurut publik dengan angka sebesar 32,6persen. Disusul mantan panglima TNI Moeldoko sebesar 29,0 persen. Dan mantan Panglima TNI di era Presiden Soeharto, Wiranto, sebesar 25,7 persen.
Keempat, cawapres ideal Jokowi agar didukung oleh tokoh agama berpengaruh. Disusul mantan ketua umum Muhammadiyah, Din Syamsuddin sebesar 17,2 persen, Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi (TGB) sebesar 12,3 persen dan mantan ketua MK Mahfud MD sebesar 9,5 persen.
“Dari nama-nama yang disodorkan dalam survei LSI Denny JA, nama KH Ma’ruf Ami (Ketua MUI) berada dalam posisi pertama sebagai cawapres yang ideal bagi Jokowi,” katanya.
Berita Terkait
-
Luhut Ungkap Cerita saat Anies Baswedan Jadi Timses Jokowi
-
Menunggu Pengumuman Cawapres, Jokowi Diyakini Tak Salah Pilih
-
Surya Paloh Larang Menteri Nasdem di Kabinet Jokowi Jadi Caleg
-
Cak Imin Didepak dari Cawapres Jokowi, Tapi Masuk Daftar Panjang
-
Mau Nyapres, PA 212 Diingatkan Anies Tak Ulangi Kesalahan Jokowi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap