Suara.com - Peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Aji Alfarabi menyebut, meski nama Joko Widodo (Jokowi) masih di posisi teratas dalam bursa Pilpres 2019. Namun ada tiga catatan penting yang patut diwaspadai.
Pertama adalah pemilih loyal atau strong supporters Jokowi hanya sebesar 32,0 persen dari mereka yang mengaku memilih petahana tersebut sebesar 49.30 persen.
"Artinya hanya 32,0 persen yang menyatakan tak akan mengubah pilihannya hingga hari H pencoblosan Pilpres 2019. Sementara sebesar 17,3 persen adalah mereka yang saat ini memilih Jokowi, namun masih bisa mengubah pilihannya ke capres lainnya (soft supporters)," kata Aji di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (10/7/2018).
Kedua, pemilih yang hampir mustahil memilih Jokowi ternyata juga cukup besar. Mereka yang militan (strong supporters) memilih capres lain sebesar 30,5 persen. Kampanye pilpres belum dimulai. Lawan Jokowi pun belum melakukan kampanye secara masiv. Artinya, para penantang Jokowi untuk meraih dukungan lebih besar dan terbuka.
Ketiga, kampanye lawan Jokowi melaui simbolisasi #2019gantipresiden makin populer dan makin disukai.
"Survei LSI Denny JA sebelumnya pada Mei 2018 menemukan, meski saat itu baru sebulan dikampanyekan, isu #2019gantipresiden telah dikenal luas oleh separuh pemilih," kata dia.
Dijelaskannya, jika saat itu mereka yang pernah mendengar #2019gantipresiden sebesar 50,80 persen. Dan saat ini #2019gantipresiden makin populer.
“Mereka yang menyatakan pernah mendengar sebesar 60,50 persen. Menggaungnya isu ini di dua pilkada yaitu Jawa Barat dan Jawa Tengah, berkontribusi besar terhadap popularitas tagar tersebut," ungkapnya.
Tak hanya makin dikenal, #2019gantipresiden pun makin disukai dan diterima. Dari mereka yang mengenal atau pernah mendengar, sebesar 54,40 persen yang menyatakan suka dengan kampanye tersebut.
"Prosentase ini naik jika dibandingkan dengan survei sebelumnya pada Mei 2018. Saat itu mereka yang menyatakan suka dengan kampanye ganti presiden sebesar 49,80 persen," imbuh Aji.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka