Suara.com - Belasan rumah milik warga di Kabupaten Aceh Besar mengalami kerusakan. Atap rumahnya diterpa badai yang melanda wilayah tersebut dalam dua hari terakhir.
Selain rumah, satu bangunan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), pos damkar juga mengalami kerusakan karena atapnya juga diterpa angin kencang.
Di antara yang rusak itu, termasuk atap satu meunasah (mushalla) hancur tertimpa pohon asam yang tumbang. Pohon tumbang juga terjadi di sejumlah gampong (desa) di beberapa kecamatan di kabupaten yang bertetangga dengan Banda Aceh, Ibu Kota Provinsi Aceh ini.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar Ridwan Jamil kepada wartawan menyebutkan, berdasarkan laporan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Aceh Besar tercatat 12 rumah, satu warung, kios milik warga mengalami kerusakan karena atap diterpa angin kencang.
Ridwan menyebutkan dari data yang diterimanya, badai juga menerpa atap Puskesmas Kecamatan Darul Kamal di Gampong (desa) Bilui, Selasa (10/7/2018) sekira pukul 01.00 WIB, sehingga Puskesmas tersebut mengalami kerusakan.
Selain itu, sebutnya, atap satu meunasah di Gampong Keumireu, Kecamatan Kuta Cotglie, hancur karena ditimpa pohon asam yang patah. Ia menjelaskan bahwa dalam kejadian itu ada beberapa pohon tumbang di ruas jalan di sejumlah gampong di kecamatan berbeda, Selasa.
Pohon tumbang yang sempat mengganggu arus lalu lintas di ruas jalan gampong dan Jalan Banda Aceh-Medan, Sumut, di kawasan Aceh Besar tersebut cepat ditangani TRC Pusdalops PB, BPBD Aceh Besar, sehingga arus lalulintas cepat lancar kembali.
Ridwan menyatakan tidak ada laporan korban jiwa dari peristiwa bencana badai yang melanda Aceh Besar dalam dua hari terakhir ini. Sementara kerugian materi belum dapat ditaksir karena laporan dari warga akan terus bertambah.
Ia mengimbau kepada warga agar waspada terhadap cuaca ekstrem dalam beberapa waktu ke depan, terutama ancaman angin kencang.
Baca Juga: Korupsi Gubernur, KPK Geledah Kantor PUPR dan Dispora Aceh
Sementara itu, rumah warga yang banyak mengalami kerusakan akibat atapnya diterpa angin kencang terjadi di Kecamatan Peukanbada. Di kecamatan tersebut terdapat enam rumah yang rusak.
Sedangkan pohon yang tumbang di Gampong Keumireu, Kecamatan Kuta Cotglie yakni pohon asam patah, Senin (9/7/2018) sekitar pukul 13.15 WIB, menimpa atap mushalla di gampong tersebut.
Pohon tumbang di kawasan Jalan Sukarno- Hatta, Simpang Lamreung, Gampong Lamreung, Kecamatan Darul Imarah, Selasa (10/7/2018) sekitar pukul 11.58 WIB.
Pohon juga tumbang di kawasan Jalan Banda Aceh - Medan kilometer 8, Gampong Jurong Peujara, Kecamatan Ingin Jaya, Selasa (10/7/2018) sekitar pukul 12.30 WIB.
Pohon tumbang di Gampong Lambate, Simpang Tiga, Selasa (10/7/2018) sekitar pukul 10.30 WIB. Pohon tumbang di Jalan Banda Aceh - Medan, Gampong Niron Kecamatan Suka Makmur, Selasa (10/7/2018) sekitar pukul 07.10 WIB.
Di Banda Aceh, seorang warga meninggal setelah tabrak pohon tumbang Hasil pantauan, hujan dan badai yang juga melanda Banda Aceh Senin merusak payung elektrik Mesjid Raya Baiturrahman, dahan kayu patah dan pohon kayu tumbang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas