Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, alasan pencopotan Satya Heragandhi dari jabatan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), salah satunya dilatarbelakangi rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perihal pengelolaan aset.
"Jadi salah satu keinginan kita terutama adalah soal penataan aset. Jakarta ini PR terbesar dari BPK kemarin adalah pengelolaan aset," ujar Anies di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (11/7/2018).
Posisi Satya digantikan oleh Dwi Wahyu Daryoto. Anies pun mengapresiasi Dwi yang sudah memiliki pengalaman di bidang pengelolaan aset.
"Nah sekarang kita Alhamdulillah mendapatkan seorang Dirut yang punya pengalaman di bidang pengelolaan aset yang baik," ucap dia.
Tak hanya itu, Anies membeberkan pengalaman Dwi yakni pernah mengelola aset di Pertamina dan pernah memimpin di BWC (Bilodeau, Wells & Company).
"Beliau pernah mengelola aset di Pertamina, pernah memimpin di BWC (Bilodeau, Wells & Company), salah satu perusahaan konsultan akuntasi salah satu yang terbaik di dunia. Jadi seorang yang punya track record amat baik," kata dia.
Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menegaskan Satya akan mendapat penugasan di PT LRT Jakarta. Namun ia enggan menjelaskan perihal penempatan Satya di PT LRT.
"Kedepan Pak Satya juga akan ada penugasan jadi nanti dalam hari-hari ke depan anda akan dengar tugas untuk Pak Satya. Pak Satya tidak akan jauh dari LRT karena beliau yang selama ini membantu LRT. Karena itu tugasnya beliau yang baru seputar LRT. Tapi apa nama posnya, nanti sesudah diumumkan resmi," kata Anies.
"Pak Satya nanti akan bertugas di PT LRT Jakarta. Karena Jakpro itu kan holding-nya. Nanti Pak Satya di PT LRT. Jadi bukan Pak Satya hilang. Nggak, justru Pak Satya yang sudah menguasai soal LRT kita ingin Pak Satya fokus di LRT Jakarta. Nanti holdingnya kita tugaskan orang yang bisa menata manajemen aset agar secara holding Jakpro bisa lebih baik," sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Gubernur Bobby Nasution Jamin Stok Pangan Aman Jelang Nataru
-
KPK Konfirmasi: Ada Jaksa yang Ditangkap Saat OTT di Wilayah Tangerang
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York