Suara.com - Politikus PKS Mahfudz Siddiq tidak setuju bila Anies Baswedan maju sebagai cawapres di Pilpres 2019. Ia resah melihat banyak media yang memberitakan hal itu, sebab jabatan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta masih seumur jagung.
Keresahan Mahfudz tertuang dalam surat terbuka yang ditujukan langsung kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia menyebut Anies baru memasuki tahap 'taaruf' atau perkenalan dengan DKI Jakarta.
"Surat terbuka ini saya tulis pada hari Rabu, 11 Juli 2018. Artinya menjelang 7 bulan usia kepemimpinan Bapak (Anies Baswedan) sebagai gubernur. Dalam rentang masa tugas 5 tahun, perjalanan 7 bulan pertama, saya yakini sebagai fase taaruf. Yaitu fase bapak mengenali apa dan bagaimana Jakarta ini," kata Mahfudz dalam surat terbukanya.
Sebagai warga asli Betawi, Mahfudz mengaku bangga melihat Anies sebagai Gubernur DKI. Sebab ia melihat posisi Gubernur DKI memiliki kedudukan yang sangat tinggi.
"Gubernur DKI dengan kedudukan yang sangat besar dan tinggi. Setidaknya setara dengan 18 kepala negara lain. Dan setara dengan 109 kepala negara lain dari sisi jumlah penduduk. Dan pastinya sebagai Gubernur paling bergengsi di Indonesia, sebagaimana dimandatkan dalam Undang-Undang No 29/2007," jelas Mahfudz.
Sebagai warga DKI, Mahfudz hanya bisa mendoakan Anies agar terus ingat dengan amanah yang telah diberikan oleh seluruh warga DKI Jakarta yang telah mendukungnya saat Pilkada 2017 lalu.
"Hari-hari ini, saya hanya bisa memanjangkan doa kepada Allah SWT agar Bapak
Gubernur bersama Wakil Gubernur bisa terus mengemban amanah dan tugasnya hingga tuntas. Sehingga tuntas pula pertanggungjawaban amal di hadapan masyarakat Jakarta dan di hadapan Sang Pemilik dan Pemberi Kekuasaan, Allah Azza wa Jalla," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah