Suara.com - Aparat Satreskim Polres Metro Jakarta Selatan telah mendapatkan hasil autopsi dari Rumah Sakit Polri, Kramat Jati terkait kasus tewasnya Marthen Lay Raga Melolo akibat diduga terkena peluru nyasar.
Dari hasil pemeriksaan forensik, penyebab sopir truk Fuso itu tewas karena benda logam diduga mirip proyektil peluru bersarang di bagian otak. Benda logam itu pun hampir menembus kepala korban.
"Masuk dari sini (bagian kiri kepala) ke sini (hampir tembus kepala bagian kanan) nggak tembus, bersarang di sini (otak)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stevanus Tamuntuan saat ditemui di Jakarta, Kamis (12/7/2018).
Namun, Stevanus tak mau terburu-buru menyimpulkan benda yang menancap di bagian otak korban adalah peluru. Sebab, menurutnya butuh pemeriksaan mendalam untuk meyakinkan apakah korban ditewas akibat tembakan senjata tajam atau bukan.
Menurutnya, benda logam itu kini sedang diuji oleh tim Puslabfor Polri pasca diambil dari kepala korban. Pemeriksaan lab itu dilakukan guna menentukan apakah benda logam yang menyebabkan korbab tewas.
"Benda logam ini apa, apakah peluru atau serpihan besi, itulah kepentingan kita uji ke labfor, dari labfor nanti kita bisa mententukan itu apa," katanya.
Kata dia, apabila hasil labfor menyimpulkan benda logam itu adalah proyektil peluru, maka polisi akan secapatnya melakukan uji balistik untuk mengetahui jenis senjata api dan ukuran kaliber peluru.
"Kalau itu proyektil baru ke tahap selanjutnya, uji balistik baru kita ketahui ini peluru siapa kaliber berapa," kata dia.
Marthen meninggal dunia usai terkena dugaan peluru nyasar di Jalan TB. Simatupang, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (9/7/2018) malam. Peristiwa itu terjadi setelah korban menjemput rekannya di Jalan Baru, Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Ketika itu, Marthen yang mengendarai mobil Fuso berplat nomor B 9849 U meminta rekannya untuk bergantian membawa mobil yang mengangkut jok bangku bioskop.
Baca Juga: Kasus BLBI, 2 Menteri Era Megawati akan Dikonfrontasi
Saat mobil truk sedang melintas di depan proyek pembangunan apartemen Izzara, Cilandak Timur, rekan korban mendengar suara ledakan kecil yang mengarah ke kursi penumpang yang diduduki Marthen. Tak beberapa lama, rekannya pun melihat korban langsung tergeletak dengan mengeluarkan darah di kepala bagian kiri.
Karena tak sadarkan diri, Marthen kemudian dilarikan temannya ke RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan. Namun, saat dilakukan tindakan medis di rumah sakit, nyawa korban tak tertolong.
Berita Terkait
-
Warga Nduga Ketakutan, Wabup Minta TNI dan Polri Tarik Pasukan
-
Tertembak Mati di Tol, Sopir Truk Marthen Rajin Ikut Tahlilan
-
Margareth Rewel di Malam Sebelum Ayahnya Tertembak Mati di Tol
-
Diduga Ada Penembakan, Polisi Olah TKP Apartemen Taman Rasuna
-
Ada Penembakan Misterius di Apartemen Taman Rasuna Said
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Harta Wahyudin Moridu Minus Rp 2 Juta, KPK Ingatkan Pejabat Jujur LHKPN
-
"Negeri Ini Disandera!": Erros Djarot Bongkar Dominasi Ketua Umum Partai dan Oligarki di Indonesia
-
9 Bulan Berjalan, Kepala Badan Gizi Nasional Sebut Sudah 4700 Siswa Keracunan MBG
-
BPOM dan PSI Perangi Obat Palsu, Libatkan Marketplace hingga Interpol
-
Rezim Jokowi Rusak Peradaban? Erros Djarot Bongkar Borok Nepotisme dan Buzzer di Lingkar Kekuasaan
-
Mahfud MD Buka Suara Soal Reshuffle dan Menko Polkam Baru: Reformasi Polri Jangan Mandek
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Golkar Soroti Kesiapan IKN Sebagai Ibu Kota Politik pada 2028, Perencanaan Spesifik Jadi Sorotan
-
Dorong Gig Economy, Pramono Anung Janji Siapkan Fasilitas Publik Terintegrasi Co-Working Space
-
Negara Siap Biayai Kuliah Lulusan Sekolah Garuda di Kampus Top Global, Asal Penuhi Syarat Ini!