Suara.com - Pengamat politik lembaga survei Kedai Kopi Hendri Satrio mengusulkan agar Joko Widodo sebaiknya memilih calon wakil presiden yang memiliki massa riil karena elektabilitasnya belum di atas 50 persen berdasar survei terakhir Kedai Kopi.
Dengan elektabilitas yang belum di atas 50 persen, Hendri menilai elektabilitas Jokowi tidak akan bertambah jika menggandeng tokoh di luar partai politik yang tidak memiliki massa riil.
"Mungkin banyak yang suka pada Sri Mulyani atau Mahfud MD, tetapi mereka berdua tidak pernah punya massa riil," kata dia di Jakarta, Kamis (12/7/2018).
Menurut Hendri, Sri Mulyani dan Mahfud MD belum pernah masuk konstetasi pilkada, sehingga diperkirakan yang mendukungnya selama ini hanya penggemar.
Orang-orang yang menyukai kedua tokoh tersebut belum tentu akan memberikan suaranya dalam pemilihan calin presiden dan wakil presiden.
Hendri mencontohkan Agus Harimurti Yudhoyono dalam Pilkada DKI sangat dikagumi, tetapi saat pemungutan suara diketahui pemilihnya tidak banyak.
Ia berpendapat ketua parpol dapat menjadi pilihan yang lebih baik karena memiliki tabungan elektabilitas dari dukungan pada partai politik masing-masing.
Apabila tetap menginginkan sosok non-partai, ia menilai sosok Susi Pudjiastuti atau pengusaha yang memiliki media yang besar seperti Hari Tanoe dan Chairul Tanjung dapat dipertimbangkan menjadi cawapres.
Selain itu, sosok Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi yang dekat dengan ulama dengan ribuan jamaah juga dapat dipertimbangkan.
Baca Juga: Jokowi - Prabowo Saling Intip, Demokrat Mengintai
"Harus mempertimbangkan faktor elektabilitas dari cawapres. Kan ada tokoh yang non-parpol tapi bisa digaet, misalnya TGB, Demokrat mengajukan AHY, jadi itu bisa dipertimbangkan," ucap dia. Hendri mengatakan pentingnya elektabilitas cawapres adalah agar Pilpres 2019 terjadi dalam satu putaran.
"Apabila dua putaran, terlalu banyak kemungkinan lain yang dapat terjadi dalam putaran kedua," katanya.
Berita Terkait
-
Roy Suryo Bilang Kebaikan Jokowi Lebai, Ini Balasan Golkar
-
Golkar Janji Habis-habisan Kalau Airlangga jadi Cawapres Jokowi
-
Pesan Jokowi ke Perwira TNI - Polri: Jangan Berpolitik Praktis
-
Partai Gerindra: Rakyat Sulit Dapat Kerja, Jokowi Datangkan TKA
-
Roy Suryo: Kebaikan Jokowi Lebai, Bikin Masyarakat Muak
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!