Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, partainya masih berpeluang masuk kubu koalisi partai-partai yang mendukung Presiden Joko Widodo sebagai calon presiden petahana Pilpres 2019.
Hinca menjelaskan, Partai Demokrat memiliki tiga alternatif untuk memutuskan kebijakan politik Pilpres 2019.
"Kini kami masih di luar lingkar pemerintahan. Jadi, bisa saja ke kubu Prabowo Subianto (Ketua Umum sekaligus bakal capres Partai Gerindra), bisa ke Jokowi. Jalan ketiga, bisa juga bukan Prabowo dan bukan Jokowi,” kata Hinca dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk 'Menakar Cawapres 2019, Parpol Koalisi Pecah Kongsi atau Tetap Solid??' di kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (12/7/2018).
Ia mengatakan, kalau Jokowi dan Prabowo sudah mengumumkan cawapres masing-masing dan tak membuat puas sejumlah partai termasuk Demokrat, bisa memunculkan poros ketiga.
Poros ketiga adalah kubu politik untuk mengusung capres di luar Jokowi maupun Prabowo. Demokrat adalah kali pertama yang mewacanakan pembentukan poros ketiga tersebut.
"Apakah mungkin poros tengah itu keluar, dia akan segera muncul ketika Pak Prabowo atau Jokowi mengumumkan pasangan calonnya. Persoalan hari ini, kedua kubu itu saling intip, saling tunggu soal pengumuman cawapres," katanya.
Namun, ia menegaskan Partai Demokrat akan memutuskan untuk mengusung salah satu calon presiden sebelum pendaftaran Pilpres 2019 dibuka.
"Demokrat sangat siap untuk mengusung siapa pun calon presiden itu, sebelum peluit ditiupkan tanggal 10," pungkasnya.
Baca Juga: Roy Suryo Bilang Kebaikan Jokowi Lebai, Ini Balasan Golkar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!