Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengakui pernah menolak proyek pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota saat kampanye di Pilkada Jakarta 2017 lalu. Namun, proyek tersebut hingga saat ini tetap berjalan. Kenapa?
Anies menjelaskan, proyek tersebut saat ini sudah diambil alih oleh pemerintah pusat. Selain itu sudah masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang terlampir dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 maupun revisinya dalam Perpres Nomor 58 Tahun 2017.
"Jadi begini, memang kami di dalam kampanye kemarin kami tegaskan bahwa kita tidak akan meneruskan proyek enam ruas dalam tol. Kampanye kita selesai 15 April. Kita menang," ujar Anies di Pasar Blok B Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (13/7/2018).
Tahap awal yang dikerjakan adalah rute Pulo Gebang-Kelapa Gading sepanjang 9 kilometer.
"Jadi dua bulan sesudah Pilkada selesai, kemudian 6 ruas jalan tol itu menjadi proyek strategis nasional yang tidak lagi di bawah Pemda DKI," kata dia.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini meminta masyarakat mengerti, kalau proyek tersebut sudah diambil alih pemerintahan pusat. Sehingga tidak tepat kalau menyebut Anies dan Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengingkari janji kampanye.
"Apakah ada hubungannya karena gubernurnya baru waktu itu? Dan gubernurnya berpandangan tidak usah meneruskan proyek 6 ruas jalan tol? Lalu ini naik jadi program strategis nasional? Kita lihat saja," tambah Anies.
Ia lagi-lagi menegaskan kalau proyek tersebut sudah tidak ditangani Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Perpresnya dilakukan perubahan dan ini yang menurut saya penting. Jadi jangan sampai dikira bahwa kami yang meneruskan. Ini adalah keputusan yang diambil pemerintah pusat," kata dia.
Baca Juga: Kronologi Penangkapan 2 Remaja Pelempar Batu di Jalan Tol
Saat ditanya akan berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo terkait enam proyek tersebut, Anies tidak menjawab. Kepada wartawan, ia hanya mengatakan urusan balik layar tidak akan disampaikan ke publik.
"Gini, saya tidak ceritakan belakang layar sampai semua selesai," kata dia.
Berita Terkait
-
Cerita Anies Klaim Tamu Luar Negeri Kagum dengan Masjid Jakarta
-
Anies Remikan Masjid Megah di Atap Blok B Pasar Tanah Abang
-
Tahu Hoax, Anies Yakin KAHMI Tak Deklarasi Dirinya Jadi Capres
-
Anies Maju Pilpres, Akbar Tanjung: Selesaikan Dulu Jadi Gubernur
-
Prabowo Masukkan Nama Anies di Daftar Cawapresnya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Mentan Tegaskan Harga Pangan Stabil dan Produksi Surplus, Bantah Isu MBG Picu Kenaikan Harga
-
Pemerintah Kebut Sertifikasi Dapur MBG, Janjikan Status PNS untuk Ribuan Ahli Gizi
-
PERSAGI Siapkan Lulusan Ahli Gizi untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini