Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akhirnya mendapatkan ijazah SMA. Ijazah tersebut diterimanya setelah sukses dalam ujian kelulusan Paket C yang digelar pada 11-13 Mei 2018.
Susi sebelumnya telah mengikuti program Paket C sejak Juli 2015. Ia belajar dalam program itu melalui modul-modul yang diberikan guru pembimbing dari Yayasan Bina Pandu Mandiri.
Setelah mengikuti ujian melalui sistem Ujian Nasionasl Berbasis Komputer yang terdaftar di SMA Negeri Pangandara, ia dinyatakan lulus.
Berdasarkan data nilai Hasil Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, nilai total UNBK Susi adalah 429.
Susi dalam ujian Pendidikan Kewarganegaraan mendapat nilai 82. Pada ujian Bahasa Indonesia, ia mendapat nilai 58.
Sementara pada ujian Bahasa Inggris, ia mendapat nilai 76. Sedangkan dalam ujian Matematika dan Ekonomi, Susi masing-masing mendapat skor 52 dan 42.
Selanjutnya dalam ujian Sosiologi dan Geografi, ia mendapatkan nilai 44 dan 60.
Dalam dunia maya, akun Twitter @ang_acim, Jumat (13/7/2018), mengunggah foto Susi tengah menerima ijazah setara SMA hasil jerih payahnya tersebut.
”Alhamdulillah, akhirnya Bu Susi Dapat Ijazah setara SMA,” tulisnya sebagai keterangan foto.
Baca Juga: Moeldoko: Birokrasi Jangan Bikin Susah Masyarakat
Berdasarakan informasi yang terhimpun, Susi baru mendapat ijazahnya itu setelah diantarkan langsung oleh pihak yayasan ke rumahnya, di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat hari ini.
Untuk diketahui, sebelum mendapat ijazah ini, Susi lebih dulu dianugerahkan Doktor Honoris Causa dari Universitas Diponegoro Semarang serta Institut Teknologi Sepuluh November.
Berita Terkait
-
Kerja Pakai Daster, Sandal Jepit Susi Pudjiastuti Curi Perhatian
-
Menteri Susi: Tanpa Kata Tenggelamkan, UU Perikanan Tak Jalan
-
Seri di Pulau Tidung, Sandiaga Uno Tak Bisa Balas Dendam ke Susi
-
Ini 14 Nama Pemenang Indonesian Choice Awards 2018
-
Beli Teknologi Keramba Norwegia, Susi Siapkan Rp 131 Miliar
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya