Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meluncurkan organisasi Pandu Laut Nusantara. Susi ingin masyarakat Indonesia bersatu untuk mencintai, menjaga, dan merawat laut nusantara.
"Itu tugas kita semua, betul tidak. Pak Presiden (Joko Widodo) sudah mengatakan, laut masa depan, kita harus jaga. Kalau kita nggak jaga, masa depan nanti kemana?," ujar Susi di area CFD, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (15/7/2018).
Menurut Susi, hutan Indonesia sudah hampir habis, sedangkan daratan sudah hampir dipenuhi oleh bangunan. Untuk itu, ia tidak ingin laut yang akan menjadi korban berikutnya.
"Makanya, kita jaga laut kita untuk masa depan anak cucu kita. Kita akan buka perwakilan di seluruh Indonesia," kata Susi.
Susi meminta aksi ini dimulai 18 Agustus mendatang, satu hari setelah perayaan kemerdekaan. Masyarakat diajak untuk turun ke pantai-pantai di dekat tempat tinggalnya masing-masing.
"Kita bersihkan sampah yang ada, setuju tidak? dari Sabang sampai Merauke, di pinggir (pantai) jam 4 sore. Kita bersihkan sampah kita yang ada di laut," katanya.
"Supaya laut kita sehat, ikannya bagus, banyak, sehingga bukan untuk snorkeling saja, tapi juga untuk dimakan kita juga cukup," Susi menambahkan.
Kegiatan ini juga dihadiri Akhadi Wira Satriaji alias Kaka 'Slank' dan Marcell Siahaan.
Di akhir acara, Susi dan sejumlah undangan bernyanyi dan joget diiringi lagu 'Baby Shark'.
Baca Juga: Kerja Pakai Daster, Sandal Jepit Susi Pudjiastuti Curi Perhatian
Berita Terkait
-
Susi Dapat Ijazah SMA, Anies Klaim Itu Berkat Sarannya
-
Menteri Susi Akhirnya Dapat Ijazah SMA, Ini Daftar Nilainya
-
Kerja Pakai Daster, Sandal Jepit Susi Pudjiastuti Curi Perhatian
-
Menteri Susi: Tanpa Kata Tenggelamkan, UU Perikanan Tak Jalan
-
Seri di Pulau Tidung, Sandiaga Uno Tak Bisa Balas Dendam ke Susi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran