Suara.com - Sejumlah artis dan pesohor Indonesia ramai-ramai menjadi bakal calon anggota legislatif untuk DPR RI dari Partai Nasdem.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate saat mendaftarkan 575 bacaleg partainya ke KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/7/2018).
"Ada banyak sekali artis, berapa puluh. Saya tidak hafal berapa persisnya," kata Johnny.
Berdasarkan pantauan Suara.com, ada sejumlah artis yang turut serta saat mendaftar ke KPU di antaranya, penyanyi dan pemain film Nafa Urbach, presenter dan pemain film Tessa Kaunang, pedangdut Kristina, dan Krisna Mukti. Mereka ikut menemani Johnny dan beberapa pimpinan Nasdem hingga ke tempat pendaftaran.
"Ada ibu Oki Asokawati, ada Manohara (Adelia) Pinot, ada Kristina, ada banyak sekali, tak hafal saya satu-satu," katanya.
Johnny menuturkan, banyaknya artis masuk ke partai Nasdem karena membutuhkam saluran politik yang berkaitan dengan bidang seni.
"Artis ini satu profesi seni, mereka membutuhkan juga saluran politik dalam rangka legislasi penting mendukung profesi seni dan budaya Indonesia. Jadi tidak saja artis sinetron, tapi artis dalam arti yang luas, dalam arti budaya dan seni termasuk di dalamnya," kata Johnny.
Dia juga mengatakan, di Partai Nasdem, kader-kadernya berasal dari berbagai profesi. Selain artis, ada juga yang berasal dari kalangan olahragawan.
"Banyak juga yang calon-calon dari bidang olahraga, budaya dan seni itu banyak yang berpartisipasi," katanya.
Baca Juga: Maradona: Dalam Lubuk Hatiku, Aku adalah Rakyat Palestina
Salah satu nama dari kalangan olahragawan yang bergabung dengan Nasdem untuk maju pada Pemilu 2019 adalah Chris John. Dia menjadi kader Nasdem setelah pindah dari partai Demokrat beberapa waktu lalu.
Karenanya, dia mengaku sangat senang dengan kehadiran kadernya yang berasal dari kalangan yang berbeda tersebut. Dia menilai, program Indonesia memanggil yang dilakukan Nasdem memberikan hasil yang positif.
"Ini cukup menyenangkan hati dan membanggakan hati bahwa partisipasi politik dari kelompok-kelompok profesi tertentu yang selama ini belum berminat, dengan dibukanya program Indonesia memanggil, partisipasi itu ternyata besar di Indonesia," kata Johnny.
"Kami harapkan ini lebih menyemarakkan demokrasi Indonesia dan menyemarakkan perpolitikkan nasional," tandasnya.
Berita Terkait
-
Lama Tak Muncul, Manohara Jadi Caleg DPR dari Partai Nasdem
-
Partai Koalisi Jokowi Ribut karena Cawapres? Nasdem Buka Suara
-
Nafa Urbach Didaftarkan Partai Nasdem Jadi Bakal Caleg DPR
-
Koalisi Pendukung Jokowi Siap Sambut Demokrat Bergabung
-
Bahas Cawapres, Hampir Tiap Hari Jokowi Ketemu Pimpinan Parpol
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya