Suara.com - Partai Nasional Demokrat mendaftarkan bakal calon anggota legislatif Pemilu 2019 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (16/7/2018).
Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate memimpin rombongan pendaftaran tersebut bersama sejumlah artis. Salah satunya adalah penyanyi Nafa Urbach.
”Benar, dari 575 bacaleg Partai Nasdem, ada banyak artis, salah satunya Nafa Urbach,” kata Johnny di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.
Ia menuturkan, banyaknya artis menjadi kader dan bacaleg Partai Nasdem karena membutuhkan saluran politik untuk memperjuangkan nasib pekerja seni.
"Artis ini satu profesi seni, mereka membutuhkan juga saluran politik dalam rangka legislasi guna mendukung profesi seni dan budaya Indonesia. Jadi tidak saja artis sinetron, tapi artis dalam arti yang luas, dalam arti budaya dan seni termasuk di dalamnya," kata Johnny.
Nafa sendiri mengakui terdaftar sebagai bacaleg Partai Nasdem untuk daerah pemilihan Jawa Tengah VI. Ia menuturkan, ingin menjadi anggota DPR RI agar bisa memperjuangkan hak perempuan dan anak.
”Maunya sih ngurusin UU soal pernikahan dini. Jadi bisa diatur umur berapa seorang anak seharusnya bisa menikah. Soal pemberantasan pelecehan anak, perdagangan manusia, juga mau diperjuangkan. Ya kalau terpilih, nanti maunya di Komisi VIII DPR,” terangnya.
Kalau nanti terpilih sebagai anggota DPR, Nafa menegaskan tak bakal meninggalkan dunia keartisannya. Menurutnya, hal tersebut telah didiskusikan dengan Partai Nasdem.
”Kalau striping begitu memang tak dibolehkan. Tapi kalau menyanyi dan main film dibolehkan,” tandasnya.
Baca Juga: Sidang MK, PSI Minta Masa Kampanye Ditambah
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka