Suara.com - Jemaah calon haji (JCH) Sulawesi Selatan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah. Kloter pertama JCH Sulsel diberangkatkan melalui embarkasi Makassar pada Selasa (17/7/2018) sekitar pukul 16.55 WITA.
Namun sayang, seorang lansia yang mestinya ikut bersama 452 calon haji kloter pertama itu harus menunda keberangkatannya ke Tanah Suci. CJH bernama Nurhari binti Paddang (65) harus dilarikan ke poliklinik asrama haji Sudiang, kota Makassar, dua jam sebelum pemberangkatan karena kesehatannya mendadak turun dan mengalami sesak nafas.
Melihat kondisi perempuan paruh bayah itu, petugas panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) langsung membawa Nurhari ke ruang perawatan. Ia diberi pengobatan dan dipasang selang infus.
Kepala Bidang Kesehatan PPIH Irwan mengatakan, Nurhari mendadak mengalami sesak nafas sekitar pukul 14.00 WITA. Saat itu seluruh CJH kloter pertama mengikuti persiapan pemberangkatan di aula asrama haji.
Hingga proses boarding pesawat dilakukan, kondisi Nurhari tak kunjung membaik. Akhirnya tim medis PPIH memutuskan penundaan pemberangkatan untuk perempuan asal Kota Makassar itu.
"Ditunda dulu, kemudian kita rawat karena tidak memungkinkan. Nanti kalau memungkinkan diberangkatkan dengan penerbangan kloter lain. Karena sekarang sudah proses boarding," jelas Irwan.
Sementara Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel Kaswad Sartono mengatakan, sebanyak tiga CJH batal diberangkatkan bersama rombongan kloter pertama.
Selain Nurhari, satu jamaah lain yakni Ince Arifin meninggal beberapa hari sebelum masuk asrama. Sementara satu calon jemaah haji lainnya diketahui mengalami sakit keras sehingga tidak sempat masuk bersama rombongan.
PPIH embarkasi Makassar mulai memberangkatkan calon jemaah haji Sulsel untuk kloter pertama dengan jumlah 454 orang. Lima di antaranya adalah petugas haji.
Baca Juga: Prabowo Diam - diam Bertemu Puan di Tempat Rahasia
Jemaah haji yang tergabung di embarkasi Makassar mencapai 15.721 orang. Mereka berasal dari delapan provinsi dan akan diberangkatkan dalam 35 kloter.
Rinciannya, Sulawesi Selatan sebanyak 7.382 orang, Gorontalo 983, Sulawesi Teggara 2.023, Maluku 1.074, Muluku Utara 1.073, Sulawesi Barat 1.435, Papua 1.060 dan Papua Barat 719. (Lirzam wahid)
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Kejar Target 80 GW PLTS Desa, Bahlil Kirim Tim ke India Pelajari Listrik Murah 3 Sen/KWh
-
Dana Reses DPR Jadi Rp 702 Juta, Dasco Akui Ada Salah Transfer Rp 54 Juta yang Ditarik Kembali
-
Ponpes Al Khoziny Luluh Lantak, Gus Yahya Sebut Puncak Gunung Es Masalah Infrastruktur, Mengapa?
-
50 Mayat Teridentifikasi, 5 Potongan Tubuh Korban Ponpes Al Khoziny jadi 'PR' Besar DVI Polri
-
Pensiun Dini PLTU Ancam Nasib Pekerja, Koaksi Desak Pemerintah Siapkan Jaring Pengaman
-
Usut Aliran Dana Pemerasan K3, KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?