Suara.com - Mantan Calon Gubernur Jawa Tengah dalam Pilkada 2018, Sudirman Said, maju menjadi bakal calon anggota legislatif untuk DPR RI melalui Partai Gerindra.
Padahal, rival politik Cagub Jateng Ganjar Pranowo tersebut sebelumnya menyatakan tak mau menjadi caleg dan memilih menjadi penasihat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto setelah kekalahannya di pilkada.
"Figur publik yang menjadi caleg kami banyak. Ada mantan Calon Gubernur Jateng Pak Sudirman Said," kata Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, saat mendaftarkan Bacaleg Gerindra di Kantor KPU Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018).
Dasco mengatakan, Partai Gerindra sudah mendaftarkan 575 Bacaleg ke KPU. Adapun target partainya pada Pemilu 2019 adalah menjadi pemenang dan mengalahkan 15 partai pesaingnya.
Gerindra menjadi partai ketujuh yang mendaftarkan Bacalegnya ke KPU. Sebelumnya sudah mendaftar Partai Nasdem, PSI, Perindo, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan Partai Garuda.
Dengan demikian, masih ada sembilan partai yang belum mendaftarkan Bacalegnya ke KPU. Padahal KPU menyediakan waktu hingga pukul 24.00 WIB.
Apabila lewat dari waktu yang ditentukan, maka partai yang belum mendaftarkan bacalegnya, tidak bisa mengikuti Pemilu 2019. Sebab, KPU menegaskan tak bakal memperpanjang masa pendaftaran.
Untuk diketahui, saat diwawancarai Jumat (13/7), Sudirman menegaskan tak bakal menjadi caleg untuk DPR RI. Ia lebih memilih tawaran Prabowo Subianto, untuk menjadi salah satu penasihat.
"Banyak aspirasi, para relawan banyak yang menawari untuk maju sebagai caleg. Salah satu ketum partai meminta saya jadi penasihat," ujarnya.
Baca Juga: Perempuan Ini Curi Medali Juara Piala Dunia 2018 di Panggung?
Sudiman mengaku langsung menyambut tawaran itu. Bagi Sudiman, suatu kehormatan mendapat tawaran sebagai penasihat Prabowo.
"Karena Pak Prabowo negarawan senior, orang yang sepanjang hidupnya mengabdi pada negara, lewat kemiliteran, dan sekarang lewat politik. Saya kira suatu kehormatan menjadi salah satu penasihatnya," tukas mantan Menteri ESDM tersebut.
Berita Terkait
-
Ahmad Dhani Akhirnya Maju Jadi Caleg dari Partai Gerindra
-
Artis Jadi Caleg Demokrat, dari Jane Shalimar hingga Dina Lorenza
-
Tidak Nyaleg, Fahri Hamzah: Saya Mau Gantung Sepatu dari Politik
-
Kalah Pilkada Jabar, TB Hasanuddin - Anton Charliyan Jadi Caleg
-
Daeng Aziz Bos Kalijodo Seteru Ahok Jadi Caleg Partai Gerindra
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat