Suara.com - Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo meramalkan Partai Demokrat akan bergabung ke dalam koalisi Partai Gerindra. Sebab, ia melihat pada akhirnya hanya ada dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung di Pemilihan Presiden 2019 (Pilpres 2019) nanti.
Hal itu ia ungkapkan usai mendengar batalnya pertemuan antara kedua pimpinan partai itu, yakni Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dalam kesempatannya, Bamsoet - sapaan akrabnya - menyayangkan batalnya pertemuan itu. Hal itu disebabkan ia menilai pentingnya pertemuan tersebut untuk peta konstelasi Pilpres 2019.
"Bacaan politik saya. Demokrat akan bergabung dengan Gerindra kemudian koalisi Gerindra," kata Bamsoet di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Rabu (18/7/2018).
Apabila ramalan Bamsoet tepat, menurutnya akan berpengaruh kepada peta politik pertarungan Pilpres 2019 ke depannya.
"Sehingga dengan demikian peta politik pertarungan Pilpres ke depan makin jelas. Ada dua kubu yang akan dan siap bertarung di Pilpres 2019," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf