Suara.com - Tiga orang warga negara Indonesia (WNI) yang ditangkap kepolisian Malaysia (PDRM) diduga terafiliasi dengan negara Islam Irak Suriah (ISIS). Mereka salah satunya berinisial UR (42) dan dua lainnya belum diketahui karena masih ditahan polisi Malaysia itu, memasuki Malaysia melalui perbatasan.
"Penangkapan warga Indonesia di Malaysia ada tiga orang yang diduga terafiliasi dengan kelompok ISIS," ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Setyo Wasito di Kompleks Senayan, Jakarta, Kamis (19/7/2018).
Setyo Wasito mengatakan tiga orang WNI yang salah satunya berinisial UR (42) dan dua lainnya belum diketahui karena masih ditahan polisi Malaysia itu, memasuki Malaysia melalui perbatasan.
Selanjutnya di tempat pemeriksaan imigrasi Malaysia terdeteksi terindikasi terkait dengan ISIS sehingga ditangkap. Menurut dia, tiga WNI tersebut sudah masuk pantauan otoritas Malaysia sebelum akhirnya ditangkap.
Ia menuturkan pihaknya terus berkoordinasi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, sementara kini baru informasi awal yang dikantonginya.
"Kami sedang melakukan koordinasi dengan atase polisi di sana, atase polisi Indonesia sedang melakukan koordinasi untuk mendapatkan informasi yang lebih lanjut," ucap Setyo.
Polisi Malaysia menangkap tujuh orang yang diduga terafiliasi dengan ISIS dalam operasi khusus di empat negara bagian, johor, Terengganu, Selangor, dan Perak antara 12-17 Juli 2018, empat di antaranya warga negara Malaysia dan sisanya adalah WNI.
Salah seorang WNI itu diduga telah berjanji setia dan menerima pelatihan militer dari Negara Islam Indonesia. Seorang WNI lain diduga terkait dengan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Indonesia.
Baca Juga: Mabes Polri Akui 3 WNI Anggota NII dan ISIS Ditangkap di Malaysia
Berita Terkait
-
Mabes Polri: 3 WNI Ditangkap Bukan Mau Bunuh Raja dan PM Malaysia
-
Menlu Retno Belum Bisa Pastikan 3 WNI Ditangkap Polisi Malaysia
-
Mabes Polri Akui 3 WNI Anggota NII dan ISIS Ditangkap di Malaysia
-
Mau Bunuh Raja Malaysia, Tiga WN Indonesia Anggota NII Ditangkap
-
Beri Kuliah Umum, Jokowi Tak Ingin Indonesia Terus Tertinggal
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Penyebab Keracunan MBG di Cipongkor dan Ketapang: BGN Tawarkan Solusi Baru
-
Didit Berkaca-kaca Saat Prabowo Pidato di PBB, Warganet Khawatir Ikut Terjun Politik
-
Wakil Ketua DPR Cucun Sidak Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal, Desak Perpres
-
Nadiem Makarim Lawan Balik Kejagung, Gugat Status Tersangka Tanpa Audit Kerugian Negara
-
'DP Dulu, Urusan Belakangan': KPK Bongkar Suap Rp9,8 Miliar untuk Hasbi Hasan
-
Tolak MBG? Sekolah di Pamekasan Buktikan Program Makan Mandiri Lebih Efektif dan Disukai Siswa
-
Imbas Siswa Keracunan Ikan Hiu MBG, Meme 'Hiu Goreng' Banjiri Linimasa X
-
PPP Panas Jelang Muktamar, Tiga Kandidat Ketum Bersaing Ketat: Ini Nama-Namanya!
-
Pakar Ragukan Tim Reformasi Polri Internal Bisa Perbaiki Institusi, Ini Alasannya!
-
Ramai Tuduhan Ijazah Palsu, Gibran Sempat Anggap Itu Cuma Lucu-lucuan