Suara.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menjelaskan soal maraknya bandit jalanan yang menggunakan senjata tajam rakitan saat melancarkan aksi kejahatan. Menurutnya, awal mula senpi rakitan digunakan para petani untuk keperluan berladang.
"Jaman dulu senpi rakitan untuk menembak hama," kata Argo di Polda Metro Jaya, Selasa (24/7/2018).
Namun, kata dia, penggunaan senpi rakitan lambat laun dimanfaatkan para penjahat untuk menakut-nakuti atau melukai korbannya. Dari hasil penelusuran, kata Argo, produsen senpi rakitan banyak ditemukan di luar daerah.
"Tentunya apa yang sudah kita temukan rata-rata didapatkan dari luar Jakarta. Nanti akan kita dalami kembali, seperti apa senpi rakitan," katanya.
Penggunaan senpi rakitan kembali mencuat setelah polisi mengungkap kasus begal yang menembak mati seorang ibu rumah tangga bernama Saripah (34) di Tangerang, Banten. Senpi rakitan yang digunakan dua pelaku berinisial R alias M dan J ternyata diperoleh dari Lampung.
Terkait hal ini, Polda Metro Jaya mengklaim terus menggelar operasi intelejen untuk bisa mengungkap asal senpi yang kerap digunakan para pelaku kejahatan.
"Ini jadi PR (pekerjaan rumah) bersama. Kita kan setiap tahun ada operasi intelejen berkaitan senpi tapi peran serta masyarakat harus ditingkatkan, karena senpi kayak (fenomena) gunung es," kata dia.
Berita Terkait
-
Kasus Anggota DPR Aniaya Warga Sipil Dinaikan ke Penyidikan
-
13 Bocah Cabul di Car Free Day Jakarta Bawa Senjata Tajam
-
Anies Kaji Liburkan Sekolah saat AG 2018 untuk Kurangi Polusi
-
Pembunuh Istri Ditembak Mati Polisi, Suami Saripah Tak Bisa Tidur
-
Aksi Pelajar Bogor Jualan Sajam di Facebook Bikin Marah Bima Arya
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta