Suara.com - Kali Sentiong atau biasa dikenal dengan Kali Item di daerah Kemayoran menjadi perhatian khusus Pemprov DKI Jakarta. Sungai yang selama ini dikenal bau menyengat itu tengah 'disulap' agar bau yang tak sedap bisa hilang.
Mengingat, bau yang ditimbulkan kali yang berada tepat di belakang wisma atlet Kemayoran itu dinilai akan amat sangat mengganggu para atlet yang nantinya bakal berlaga di ajang Asian Games, Agustus nanti.
Mulai dari menguras, membersihkan kotoran hingga menutup dengan jaring hitam atau waring. Tujuannya satu, agar bau Kali Item benar-benar hilang.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pun mengungkap berapa total anggaran pemasangan waring di Kali Item itu. Ia menyebut, untuk menutup kali tersebut, Pemprov DKI menggelontorkan biaya Rp 580.833.000. Anggaran tersebut bersumber dari APBD Jakarta 2018 yang dikelola Suku Dinas Sumber Daya Air.
"Anggaran kali item total pagu anggaran Rp 580.833.000," kata Sandiaga Uno di Balai Kota, Jakarta, Selasa (24/7/2018) malam.
Anggaran tersebut kata Sandiaga terbagi menjadi tiga segmen berdasarkan ukuran.
Untuk segmen satu panjang 240 meter dengan pagu anggaran Rp 192.232.000. Segmen dua, panjang 240 meter dengan pagu anggaran 192.232.000 dan segmen tiga, panjang 246 meter dengan pagu anggaran Rp 196.369.000.
"Menggunakan APBD 2018 secara swakelola oleh Dinas SDA (Sumber Daya Air)," ucap Sandiaga Uno.
Ia menjelaskan, nantinya Pemprov DKI akan memasang sheet pile atau turap di Kali Item. Di mana proses lelang pemasangan turap sudah selesai.
Baca Juga: Resmi Gabung, Ini Nomor Punggung Renan Silva di Persija
Selain itu, Dinas Tata Air juga telah memasang aerator dan teknologi nano bubble untuk melakukan penjernihan air sungai. Hanya saja belum mendapatkan hasil yang baik.
"Tapi ini terus berproses saya terus berkoordinasi dengan penyediaan nano bubble.Ini bagus hasilnya, tapi sepertinya kurang unitnya. Nah ini yang perlu adanya penganggaran dan sebagainya, kita akan maksimalkan kedepan," kata dia.
Berita Terkait
-
Zohri Diturunkan, Daftar Atlet Atletik Indonesia di Asian Games
-
Pengundian Grup Asian Games Diulang, Timnas Siap Hadapi Tim Kuat
-
Batang Hidung Evan Dimas Belum Kelihatan, Timnas Latihan Ringan
-
Soal Pemasangan Waring di Kali Item Wisma Atlet, Ini Kata INASGOC
-
Perputaran Uang di Asian Games Diperkirakan Capai Rp 6 Triliun
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu