Suara.com - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah akan terjadi hingga Oktober 2018. Namun, puncaknya diperkitakan akan terjadi dua hari lagi.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan gelombang tinggi sudah mulai terjadi di perairan Indonesia sejak Mei 2018.
"27 Juli puncaknya. Setelah itu berangsur-angsur turun lagi, berakhir nanti Oktober. Makanya kami beri peringatan dini sampai Juli," ujar Dwikorita di Gedung Bina Graha, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (25/7/2018).
Dalam peringatannya, BMKG memimta pada masyarakat khususnya nelayan untuk selalu waspada karena akan terjadi gelombang tinggi.
"Jadi keliatan sekali daerah mana saja yang harus diwaspadai. Kalau secara makro ini sampai Oktober. Yang bahaya di sini (perairan samudera hindia), yang gambar merah ada pinknya. sampai ungu itu tertinggi," kata dia.
Ia menyebut gelombang tinggi akan terjadi di sejumlah perairan Jawa dan Sumatera.
Menurut Dwikorita, gelombang tinggi yang diprediksi BMKG akan terjadi pada 27 Juli di sejumlah perairan Indonesia salah satunya karena akan terjadi fenomena gerhana bulan penuh.
"Karena kan bulan penuh. Kan mau ada gerhana bulan, itu kan nanti pasang, itu gerhana bulan terpanjang. 100 menit lebih," kata dia.
Baca Juga: BMKG Amati Gerhana Bulan 28 Juli 2018 dari 20 Titik
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional