Suara.com - Potret satu calon anggota legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berseliweran di media sosial, sehingga menjadi bahan perbincangan warganet.
Pasalnya, nama caleg PKS tersebut adalah Joko Widodo. Ia menjadi bakal caleg untuk DPRD Provinsi Jawa Tengah dari daerah pemilihan Jateng II.
Dapil Jateng II mencakup wilayah Kabupaten Kendal, Kota Salatiga, dan Kabupaten Semarang. Pada foto itu juga tertulis, Joko Widodo merupakan caleg nomor urut satu.
"Ya saya ditugaskan partai mengamankan satu kursi di Dapil II Jateng, saya nomor urut satu," kata Joko Widodo kepada Suara.com, Rabu (25/7/2018).
Joko Widodo, merupakan kader PKS yang pernah gagal menembus kursi DPR RI pada Pemilu 2014. Waktu itu dia ada di daerah pemilihan Kalimantan Tengah untuk kursi DPR RI.
"Sebagai pendatang baru saat itu, meski kalah tapi baguslah perolehan suara saya, dapat 24 ribuan suara. Jauh unggul dari caleg lain yang asli sana dan tokoh lama, hanya 20 ribuan," kata pria kelahiran Boyolali 5 April 1972 tersebut.
Joko Widodo mengakui, namanya yang sama dengan Presiden Joko Widodo turut mendongkrak popularitas dan elektabilitasnya. Tak berlebihan kalau pada Pemilu 2019 nanti, PKS berharap dirinya mampu mendongkrak perolehan suara partai di Jateng.
"Dapil II Jateng memang berat, tapi saya yakin dengan pengalaman di Kalteng Insya Allah lebih mudah, satu kursi bisa diperoleh," ujarnya.
Disinggung perihal namanya, pengusaha IT ini mengakui “Joko Widodo” adalah namanya sejak lahir. Bahkan, karena Presiden Jokowi kekinian beken, dirinya mendapat imbas positif.
Baca Juga: Aneh! Rumah Ansori Habis Terbakar, Hanya Alquran Ini Utuh
"Berkah juga nama saya, mudah dikenal. Saat aksi 212, saya di lapangan dipanggil Jokowi," ungkap Ketua Yayasan Bina Amal Semarang ini.
Joko Widodo mengatakan, pencalegannya sudah mendapat restu baik dari DPP PKS maupun DPW PKS Jateng.
"Ya warga Jateng kan tahu saya, teman-teman wilayah juga mendukung. Awal Partai Keadilan (PK) berdiri, saya Ketua pertama DPD Partai Keadilan Jateng pada tahun 2000 hingga 2003," katanya. [Adam Iyasa]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3