Suara.com - Perbatasan di Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dipastikan akan memanas akhir pekan ini. Sebuah acara akan tersaji, "Festival Cross Border Atambua 2018".
Kehadiran mantan vokalis band Cokelat, Kikan, dipastikan akan memeriahkan acara.
Festival Cross Border Atambua 2018 akan digelar selama dua hari, 27-28 Juli 2018, di Lapangan Simpang Lima Kota Atambua, Belu, NTT. Selain Kikan, acara ini juga menampilkan musisi Timor Leste, Ego Lemos.
Menurut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana, Festival Cross Border Atambua 2018, adalah agenda tahunan. Acara ini selalu mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat dan wisatawan.
“Festival Cross Border Atambua 2018 adalah agenda tahunan Kementerian Pariwisata, yang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi NTT dan Dinas Pariwisata Kabupaten Belu. Acaranya berbentuk konser musik dan pertunjukan seni budaya,” terang Pitana, Jakarta, Selasa (24/7/2018).
Ia menambahkan, tujuan digelarnya acara ini adalah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, khususnya negara tetangga.
“Kita ingin meningkatkan kunjungan wisman, khususnya pasar Timor Leste lewat pos-pos pintu perbatasan. Di NTT ada 3 Pos Lintas Batas Negara (PLBN), yaitu PLBN Mota’ain di Belu, PLBN Motamasin Malaka, dan PLBN Wini di Timor Tengah Utara. Selain itu ada juga lewat 6 PLB,” papar Pitana.
Sementara itu, Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata, Ricky Fauziyani, menambahkan, dari dua hari pelaksanaan Festival Cross Border Atambua 2018, target kunjungan wisman sebanyak 1000 orang.
“Rinciannya, dalam sehari bisa masuk 300 wisman di PLBN Mota’ain, 100 di PLBN Motamasin, dan 100 di PLBN Wini. Dalam dua hari pelaksanaan diperkirakan bisa mencapai 1000 orang. Kita optimistis, target ini bisa terpenuhi, karena musisi yang tampil sudah punya nama,” katanya.
Festival Cross Border Atambua 2018 juga sesuai dengan Nawa Cita ke-3 Presiden Joko Widodo.
“Acara ini sesuai dengan Nawa Cita ke-3, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran, dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan,” paparnya.
Kabid Pemasaran Area II Regional III di Deputi Bidang Pemasaran I, Hendry Noviardi, menegaskan, jika festival cross border selalu memiliki daya tarik bagi wisatawan.
“Kemasan festival cross border selalu mempunyai daya tarik, sehingga wisatawan datang dalam jumlah besar. Unsur atraksi yang menarik dan jarak yang tidak terlalu, menjadi alasan wisatawan cross border selalu memadati acara seperti Festival Cross Border Atambua 2018 ini,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belu, Yohanes Andes Prihatin, mengatakan, selain bisa menjaring wisatawan mancanegara, Festival Cross Border Atambua 2018 juga turut mengenalkan potensi budaya Atambua.
“Acara ini bukan hanya soal musik. Ada kegiatan budaya yang juga ditampilkan. Festival ini adalah sarana tepat untuk mengenalkan budaya Atambua dan Belu,” paparnya.
Berita Terkait
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Harganya Tak Main-main, Ini Mobil DPR yang Picu Demo Gen Z Timor Leste
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Giliran Gen Z Timor Leste Demo! Dipicu Pembelian Toyota Prado untuk Anggota DPR
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Terkini
-
Cak Imin Ditunjuk Prabowo Periksa Pesantren, Wakil Ketua DPR Cucun: Bukti Negara Hadir
-
Usai Periksa Eks Bendahara Amphuri, KPK Pertimbangkan Panggil Gus Yaqut
-
Tak Mau Kebobolan Lagi, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tolak Atlet Israel Bertanding di Indonesia
-
Siap Terbitkan PMA, Kemenag Sebut Putusan MK Perkuat Pengelolaan Zakat
-
Sesal Orang Tua Santri Korban Ponpes Roboh, Anak Sempat Tolak Balik Pesantren 2 Hari Sebelum Tragedi
-
Terbongkar! Sejumlah Biro Travel Ilegal Garap Haji Kuota Khusus, KPK Bidik Praktik Jual Beli Kuota
-
Jadi Tersangka Korupsi Rp1,35 T, Intip Harta Halim Kalla: Aset di Mana-mana Sejak 2010
-
Nekat Lawan Polisi Pakai Golok, Detik-detik Berdarah 2 Pemuda di Koja Didor di Tempat!
-
Eiger Bangun Kepercayaan Jangka Panjang dan Apresiasi Local Media Summit 2025
-
Teguh Ungkap Lemahnya Keamanan Siber: dari Ketergantungan pada Vendor dan Nasib Miris Peretas Etis