Suara.com - Penguatan standar Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) Indonesia terus dilakukan. Salah satunya dengan bersih-bersih yang melibatkan lintas sektoral. Objeknya adalah Sungai Batang Arau di Padang, Sumatera Barat.
“Sungai Batang Arau aset besar bersama. Ada banyak manfaat jika sungai bersih. Aktivitas pariwisata akan tumbuh di sekitar Sungai Batang Arau. Ujungnya adalah perekonomian masyarakat naik,” ujar Komisaris Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI), Andrinof Chaniago, kemarin.
Aksi bersih-bersih Sungai Batang Arau, di Kota Padang, akan dilakukan Minggu (29/7/2018). Program ini akan dilakukan secara masif dengan melibatkan berbagai kalangan.
Kegiatan ini akan dimotori oleh enam BUMN, yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI), Pegadaian, Telkom Indonesia, Pertamina, Angkasa Pura II, hingga Pelindo II.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami, sebab kami ingin mendorong kawasan ini menjadi destinasi wisata yang bebas sampah. Harapannya, jumlah kunjungan wisatawan akan semakin banyak,” kata Adrinof lagi.
Demi mendukung kebersihan lingkungan Sungai Batang Arau Padang, dana sebesar Rp 75 juta disuntikan. Jumlah tersebut untuk operasional teknis pelaksanaan kegiatan, sebab program ini mendapat respons besar dari masyarakat.
Dari target keikutsertaan 150 orang, aktivitas sosial ini mampu menarik sekitar 1.000 peserta. Para relawan berasal dari berbagai latar belakang.
Rinciannya, 250 orang berasal dari TNI Angkatan Darat. Ada juga 45 relawan dari Komunitas Amphibi, termasuk 67 relawan Komunitas Sepeda. Bergabung juga Komunitas Pejalan Kaki yang berjumlah 80 orang hingga 40 relawan dari Komunitas Garis Pantai. Partisipasi aktif juga dilakukan akademisi Padang, diantaranya 80 pelajar SMP 35 Padang hingga 10 siswa SD Tirtonadi dan MIN.
“Kami gembira karena publik antusias menyambut program ini. Dana Rp 75 juta memang dialokasikan untuk kegiatan pebersihan Sungai Batang Arau. Kelanjutannya adalah membangun kesadaran dari masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai,” tegas Adrinof.
Lebih spesial lagi, kegiatan ini juga mendapatkan perhatian publik mancanegara. Buktinya, sekitar 40 mahasiswa dan mahasiswi asing ikut dalam kegiatan ini. Mereka tertarik untuk ikut mengkampanyekan lingkungan bersih bebas sampah.
Adrinof menambahkan, kehadiran akademisi asing ini akan menaikan motivasi masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai.
“Mahasiswa dan mahasiswi asing ini sudah memberikan konfirmasi. Dengan kehadiran mereka, kami berharap, masyarakat di sini semakin termotivasi untuk menjaga Sungai Batang Arau bebas sampah. Dengan potensinya, Sungai Batang Arau ini menjadi destinasi wisata terbaik di sini,” lanjutnya.
Sungai di beberapa wilayah lain memang jadi komoditi wisata menjanjikan. Sebut saja, Sungai Barito di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang terkenal dengan Pasar Terapung.
Adrinof menambahkan, banyak aktivitas yang bisa dikembangkan dari wisata sungai. Ada kuliner, persewaan perahu, berlayar, berfoto, juga lainnya.
“Kalau dilihat, ada banyak muara sungai yang penuh dengan sampah. Kondisi ini tentu menghilangkan kesempatan tumbuh sehat anak-anak. Spesies ikan yang menjadi mata pencaharian juga berkurang, lalu peluang usaha ikut terganggu. Namun sebaliknya, bila bersih, semua bagus, maka peluang usaha lancar,” tutur Adrinof lagi.
Aksi peduli lingungan di Sungai Batang Arau mendapatkan apresiasi dari Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya. Ia mengatakan, gerakan sungai bersih akan memberi pengaruh positif luas, sebab daya tarik wisata dan penggerak ekonomi masyarakat akan naik.
“Dua Jempol buat Gerakan Sungai Bersih yang didukung 6 BUMN di Sumatera Barat dan diinisiasi oleh Bapak Andrinof Chaniago di Sungai Batang Arau, Kota Padang,” katanya.
Menurutnya, langkah ini pantas dicontoh semua daerah di Tanah Air.
“Karena semua bergerak bersama, Indonesia Incorprated, Pentahelix Model, kolaborasi serempak ABCGM - Academician, Business, Community, Government dan Media,” paparnya.
Ia menambahkan, sungai adalah beranda depan rumah kita.
“Sungai juga potensi wisata alam yang tangible, tampak mata. Bersih-bersih sungai akan sempurna sekaligus mendongkrak indeks daya saing pariwisata indonesia pada TTCI WEF di elemen environmental sustainability serta health and hygiene,” terangnya.
Menpar tak lupa mengajak anak-anak komunitas Genpi untuk turut berperan.
“Viralkan Gerakan Sungai Bersih di Batang Arau kota Padang! Semakin dilestarikan, Semakin mensejahterakan. Salam Pesona Indonesia!”ajaknya.
Berita Terkait
-
Visa Dicabut Jika Dukung Hamas? AS Ancam Deportasi Warga Asing, Termasuk Mahasiswa!
-
Temuan Pertama Satgas Barang Impor Ilegal Senilai Rp40 Miliar, Milik Warga Asing
-
Benarkah Bali Sudah Jadi Milik Asing? Menparekraf Sandiaga Uno Buka Suara
-
2 Warga Asing Berbahasa Arab Hiptonis Agen Telur Di Cakung, Duit Jutaan Rupiah Raib
-
Ulasan Buku Maksud Lo? A Guide to the Real Indonesian Language: Kebingungan Warga Asing Mempelajari Bahasa Indonesia
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
Terkini
-
Kuota Beasiswa Pemuda Tangguh 2025 Naik Signifikan, Pemkot Surabaya Komitmen Pemerataan Pendidikan
-
Sebut Keponakan Prabowo Korban, Mahfud MD Disentil Netizen: Semua Politisi Sama Termasuk Sampeyan
-
Aktivis Gelar Aksi Protes Provokatif Terhadap Israel, Main Bola Gunakan Replika Kepala Netanyahu
-
Niatnya Nantang, Malah Kena Ulti! Serangan Balik RK Bikin Posisi Lisa Mariana Makin Kritis
-
Tanggul Beton di Cilincing Dikeluhkan Nelayan, Komisi IV DPR Agendakan Panggil KKP Senin Depan
-
Irjen Kemendagri Pastikan Wilayah Solo Raya Kembali Kondusif Setelah Unjuk Rasa
-
Tinjau Pos Kamling di Makassar, Mendagri Tekankan Pentingnya Keamanan Berbasis Masyarakat
-
KontraS Ingatkan Prabowo: Tim Investigasi Harus Benar-benar Independen, Bukan Sekadar Janji
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
-
Tiba Jam 2, Sherina Munaf Diperiksa Polres Jaktim Terkait Penjarahan Rumah Uya Kuya! Apa Kaitannya?