Suara.com - Samad Daeng Tika (42), tahanan Polsek Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas gantung diri menggunakan sarung di kamar mandi tahanan, Sabtu (28/7/2018) sekitar pukul 11.20 WITA.
Namun, peristiwa itu baru diketahui awak media setelah kerabat Daeng Tika mengklaim ada kejanggalan dalam kematian tersebut.
Kerabat Daeng Tika yang tak mau namanya ditulis mengatakan, saudaranya itu baru ditangkap tiga hari sebelum ditemukan tewas menggantung di kamar mandi tahanan.
Selain itu, terdapat luka lebam di leher, serta dua lubang bekas tembakan di kaki Daeng Tika.
Padahal, ketika aparat kepolisian memberikan informasi kematian duda beranak dua itu, hanya menyebut kerabat mereka tewas karena gantung diri memakai kain sarung.
“Kami baru mengetahui ada bekas tembakan di kakinya, saat memandikan jenazah. Ada tembakan di lutut dan kaki kiri,” tutur sepupu korban.
Ia menjelaskan, Daeng Tika ditangkap pada Rabu (25/7) sekitar pukul 02.00 WITA di kediamannya, Dusun Bangkala, Desa Jenemading, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa. Selang tiga hari, mereka mendapatkan kabar Daeng Tika sudah tiada.
"Sudah dimakamkan, di dekat rumahnya ji. Awalnya kami ingin keberatan dan mau visum, tapi kakak-kakaknya melarang. Kami mau menggugat tapi sampai di mana juga kemampuan kami," keluhnya.
Sementara Kepala Humas Polres Gowa Ajun Komisaris Tambunan menerangkan, Daeng Tika adalah tersangka dalam kasus pencurian ternak yang beraksi Januari lalu. Ia meninggal setelah ditemukan gantung diri di dalam kamar mandi.
Baca Juga: Diusung GNPF Jadi Capres, Prabowo: Saya Muslim Abangan
"Benar ada tersangka berinisial SDT, dalam kasus curnak yang meninggal dunia dengan cara gantung diri di dalam kamar mandi," jelas Tambunan. [lirzam wahid]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta