Suara.com - Pemilik pabrik tempe rumahan di RT 06, RW 01, Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat tidak terima jika disebut sebagai salah satu penyebab baunya Kali Sentiong atau Kali Item. Sebab, mereka merasa telah mengolah limbah dengan baik.
Menurut Sasuri (50), bau yang timbul di Kali Item bukan semata-mata disebabkan oleh limbah tempe. Ia mengaku telah mengeluarkan uang ekstra untuk mengolah limbah tempe agar tidak menimbulkan bau.
"Kita udah buat septic tank buat penampungan limbah. Di sana limbah disaring, yang keluar nanti cuma air aja. Kalau ampasnya kita simpan buat pakan sapi. Jadi sebenarnya gak bakal bau kalau aliran airnya lancar," ujarnya saat ditemui, Senin (30/7/2018).
Pria yang sudah menggeluti usaha pembuatan tempe lebih dari 20 tahun tersebut bahkan mengaku telah mengeluarkan biaya hingga lebih dari Rp 6 juta untuk membeli pipa paralon yang tersambung hingga ke Kali Item. Pipa tersebut nantinya akan manjadi saluran khusus pembuangan air sisa limbah yang sebelumnya sudah disaring sehingga tidak langsung melalui saluran air got rumah.
"Kita aja tuh baru beli paralon, buat ganti yang lama. Kebetulan lagi ada proyek pelebaran got, terus sekalian diganti," kata Sasuri.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta pabrik tahu dan tempe rumahan yang ada di sekitar aliran Kali Item berhenti beroperasi selama perhelatan akbar Asian Games 2018 berlangsung. Pasalnya, limbah pabrik itu disinyalir sebagai penyebab bau di Kali Item yang berada di kawasan Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Perhelatan Akbar Asian Games itu sendiri diagendakan berlangsung pada 18 Agustus - 2 September 2018. (Muhamad Yasir)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong