Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin Apel Grebek Jalan Sudirman-Jalan Thamrin di area Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (30/7/2018).
Dalam sambutannya, Anies mengatakan, kegiatan grebek kebersihan tersebut merupakan kelanjutan kegiatan pada pekan lalu. Karena itu, pada grebek kali ini dirinya ingin memastikan kawasan GBK bersih dan rapi mendekati perhelatan Asian Games yang akan segera digelar.
"Bila seminggu lalu kita melakukannya di sepanjang trotoar Jalan Sudirman-Thamrin, pagi ini kita mulai untuk memastikan bahwa wilayah GBK bersih rapi, bebas dari segala macam mulai dari sisa sisa proyek, hingga sampah tanaman yang tertinggal," ujar Anies.
Karennya, ia meminta petugas untuk meningkatkan standar kebersihan dan kerapihan di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin.
"Dengan begitu, apapun yang kita lihat yang tidak sesuai standar itu akan terlihat sebagai masalah, karena dipandang sebagai masalah maka kita selesaikan. Cara menyelesaikannya dibersihkan, dirapihkan. Tapi bila kita standar bersihkan dan standar rapihnya rendah maka ada hal-hal yang mungkin untuk orang lain dianggap kotor bagi seseorang yang menganggap standarnya rendah ya biasa saja," kata dia.
Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga meminta petugas untuk bekerja tuntas menyambut perhelatan Asian Games. Ia mengimbau semua petugas melaporkan jika menemukan masalah di lapangan, agar segera ditindaklanjuti.
Sebab, kata Anies, grebek yang dilakukan hari ini bukan hanya kegiatan bersih-bersih, namun mewakilli Indonesi untuk membersihkan area GBK dalam kondisi prima dalam perhelatan Asian Games 2018.
"Kita sedang mewakili bangsa dan negara membersihkan area GBK dalam kondisi yang prima dan sebaik-baiknya. Karena itu yang tuntas, jangan ragu-ragu. Dan saya minta kepada semua yang bertugas saling dukung, saling support datang ke apel ini seragamnya beda-beda, instansi tempat bekerjanya beda-beda karena itu warnanya lain-lain. Tapi tujuan kita sama, kita ingin memastikan kita akan bisa jadi tuan rumah yang baik Asian games yang akan datang. itu tugas kita," tandasnya .
Berita Terkait
-
PSSI Tunggu Saat Tepat Umumkan Skuat Timnas U-23 Asian Games
-
Polusi Udara Jakarta Terburuk Sedunia, Anies: Semua Ikut Nyumbang
-
Pencopotan 16 Pejabat Disoal, Anies: Kok KASN Berpolitik ya
-
Anies Bantah Sudah Kirim Surat Izin ke Jokowi untuk Jadi Capres
-
Promosi Asian Games, Jokowi Jalan Sehat dengan Ratusan Ribu Warga
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU