Suara.com - Sinyal koalisi antara Partai Gerindra, Partai Demokrat dan PKS untuk mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019 terus menguat. Ini terlihat setelah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memastikan diri untuk mendukung Prabowo sebagai capres dan bertemu dengan petinggi PKS.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, tidak hanya tiga partai. Ia menyebut PAN juga akan segera bergabung untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai capres.
"Ke depan ini empat partai bersama-sama kembali. Setelah ini ada pertemuan berikutnya. Intinya sudah terbuka tinggal hanya deklarasi saja. Bahwa empat partai ini ke depan akan bersama-sama," kata Syarief di Hotel Grand Melia, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018) malam.
Meski begitu, Syarif mengakui kalau Ketua Umun PAN Zulkifli Hasan belum menentukan sikap mendukung Prabowo.
Menurutnya, setelah pertemuan Partai Demokrat dengan Gerindra, dan Gerindra dengan PKS, akan ada pertemuan lanjutan dengan PAN.
"Satu sampai dua hari ini ada pertemuan lagi, Pak SBY sudah ketemu Gerindra dua kali, dengan PAN sudah, sekarang PKS. Kita lihat semua pada setuju platform 5 tahun ke depan itu ada kesaman," kata dia.
"Dan arti kata kalau ada persaman, maka dapat dipastikan itu terjadi koalisi," jelas Syarif.
Alasan SBY Dukung Prabowo
Menurut Syarif, visi misi Partai Demokrat sama dengan Gerindra. Untuk itu SBY memberikan dukungan ke Prabowo Subianto untuk berhadapan dengan calon petahana Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.
Baca Juga: Eksekutor Penembakan Herdi Sibolga Ternyata Pecatan TNI
"Visi misi dari Partai Demokrat kelihatannya bisa diterima oleh Pak Prabowo, apa yang dipikirkan Pak Prabowo bagimana memperbaiki bangsa ini kelihatannya juga sejalan dengan apa yang dimiliki. Visi misi kami dengan Pak Prabowo sama," kata dia.
Lebih jauh Syarif mengatakan, kedekatan Demokrat dengan Gerindra akan lebih baik kalau bersama-sama di pesta demokrasi tahun depan.
"Kelihatannya hubungan kami sangat bagus sekali, kalau koalisi akan lebih nyaman, karena visi misinya sama," kata Syarif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum
-
PLN Siap Jadi Motor Dekarbonisasi, Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Posisi RI di Paris Agreement
-
Berapa Kekayaan Eric Trump yang Ingin Ditemui Prabowo Subianto?
-
Kecewa Timnas Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Presiden Prabowo Minta Kluivert 'Ditendang?'
-
BPJS Kesehatan Apresiasi 110 Badan Usaha Lewat Penghargaan Satya JKN Award 2025
-
Berkontribusi bagi Keamanan dan Kesejahteraan, BPJS Kesehatan Masuk Nominasi Nobel Perdamaian