“Melihat progres BEC seperti ini, mereka harus diapresiasi. Banyuwangi selalu menawarkan sesuatu yang baru. Kreativitas mereka luar biasa. Mungkin tahun depan sudah saatnya dibuka untuk konten dan ide-ide yang lebih besar agar semakin mendunia,” kata Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar, I Gde Pitana.
Memiliki nilai psikologis tinggi dan konsep atraksi yang kuat, BEC juga ditopang aksesibilitas terbaik. The Sun Rise of Java sangat nyaman didatangi melalui jalur udara.
Pun demikian dengan jalur lautnya, sebab kawasan ini terkoneksi dengan Bali dan Lombok melalui Kapal Cepat Marina. Akses dalam kota juga ditopang angkutan pariwisata gratis dan sudah melayani sekitar 2.347 wisatawan.
“Acara yang digelar oleh Banyuwangi selalu sukses, seperti BEC. engan kekuatan dan potensi seperti ini, BEC masih bisa berkembang lebih besar,” jelas Kepala Bidang Area Jawa Kemenpar, Wawan Gunawan.
Untuk amenitas, The Sun Rise of Java banyak memiliki fasilitas hotel berbintang. Pilihan lain berupa 274 homestay. Banyuwangi memiliki sedikitnya 17 desa sebagai pengembangan homestay.
Diantaranya ada Bakungan, Gombengsari, Temenggungan, juga Kampunganyar. Selain itu, ada juga Banjar, Tamansari, Kandangan, Sumbersari, dan Kalipait.
“Kami sangat bangga karena pembangunan dengan pendekatan budaya seperti ini cepat menaikan kesejahteraan masyarakat. Pendapatan perkapita masyarakat saat ini Rp 45 juta per tahun. Untuk BEC, tema setiap tahun tema berubah yang hadirkan oleh masyarakat. BEC tidak memakai event organizer, tapi murni karya dari masyarakat Banyuwangi,” tutup Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN