Suara.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo mengatakan evakuasi terhadap pendaki Gunung Rinjani telah dilakukan sejak tanggal Minggu (29/7/2018) setelah gempa terjadi hingga hari ini, Selasa (31/7/2018). Dari evakuasi tersebut, sebanyak 1091 korban berhasil di selamatkan.
Dari jumlah tersebut, Sutopo menjelaskan sebanyak 1.090 korban selamat dan 1 korban meninggal dunia. Dalam perincian tersebut terdapat 723 Warga Negara Asing dan 368 Warga Negara Indonesia.
Sutopo mengatakan jika hari ini ditemukan 6 orang pendaki yang masih berada di atas dekat Danau Segara Anak.
"Pada pukul 06.51 WITA tim sudah menemukan 6 orang berada di Danau Segara Anak. Mereka sudah diberi tahu untuk memberikan tanda. Mereka menggunakan tanda terpal berwana orange," kata Sutopo di Kantor BNPB di Jalan Pramuka Nomor 38, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (31/7/2018).
Sutopo menambahkan posisi korban meninggal dunia atas Nama Muhammad Ainul Taskim, seorang mahasiswa asal Makasar ditemukan di jembatan 1dari Danau Segara Anak pada KM 10.
Sutopo mengatakan pihaknya telah mengerahkan 3 helikopter dan 244 personel Tim Evakuasi Gabungan untuk melakukan evakuasi terhadap 6 orang pendaki tersebut. 6 orang tersebut diantaranya 3 orang pendaki yang berasal dari Jakarta, 2 orang porter, dan 1 orang guide.
Sutopo menambahkan ketika proses evakuasi berlangsung, dalam perjalam Tim SAR menemukan 7 warga lokal yang berada di Gua Susu.
"Sehingga pada hari ini 3 korban dievskuasi menggunakan helikopter, sedangkan 10 orang: 3 orang yaitu 2 porter san 1 guide ditambah 7 warga lokal yang ditemukan di Gua Susu di evakuasi menggunakan jalur darat. Untuk jenazah dievakuasi menggunakan helikopter," jelasnya.
Sutopo menjelaskan 3 pendaki asal Jakarta atas nama Suharti, Erli Halimatussayidah, dan M. Bagus Novandi di evakuasi pada pukul 09.39 WITA. Ketiga pendaki tersebut dalam kondisi sehat dan selamat. Sementara untuk jenazah korban meninggal dievakuasi menggunakan Helikopter dan telah landing di lapangan posko Kecamatan Simbalun pada pukul 11.23 WITA.
Baca Juga: Jenazah Korban Gempa Lombok di Rinjani Dievakuasi Hari Ini
"Posisi sekrang masi bsrada di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram. Saat ini dalam perjalan Tim Evakuasi Gabungan membawa 10 personel dengan jalur darat. Diperkiran sekitar pukul 03.00 atau 04.00 atau 05.00 WITA akan tiba di posko di Simbalun," papar Sutopo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
Terkini
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Prabowo Berkali-kali Nyatakan Komitmen Supremasi Sipil
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku