Suara.com - Kepala Sub Bidang Gempa Bumi dan Tsunami Wilayah Barat, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Akhmad Solikhin mengatakan gempa berskala 6,4 SR yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak mengganggu aktivitas gunung Rinjani.
"Hingga saat ini tidak ada peningkatan aktivitas gunung Rinjani. Sebelum gempa ada di level II waspada. Nah setelah gempa hingga saat ini aktivitas vulkaniknya tidak ada peningkatan," kata Solikhin, di Bandung, Jawa Barat, Selasa (31/7/2018).
Meski tidak memberikan efek terhadap aktivitas gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia itu, tapi Solikhin mengimbau para pendaki untuk tidak melakukan aktivitas pendakian di gunung api setinggi 3.726 mdpl itu.
"Statusnya kini waspada level 2. Rekomendasi tidak boleh beraktivitas 1,5 kilometer dari kawah Barujari tidak boleh bertenda dan pendakian," jelasnya.
Selain itu, dia pun mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak tersulut kabar hoax yang banyak beredar terkait gempa tektonik yang melanda kawasan Lombok itu.
"Masyarakat tetap mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat. Namun, masyarakat pun harus tetap waspada dengan kejadian gempa susulan yang energinya lebih kecil dari kejadian gempa bumi utama," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Sub Bidang Gempa Bumi dan Tsunami Wilayah Timur, PVMBG, Arifin Joko Pradipto mengatakan, terjadi gempa susulan yang mengguncang daerah Lombok, usai gempa puncak yang terjadi sebelumnya.
"Yang tercatat oleh BMKG terjadi sekitar 303 kali gempa susulan. Tapi magnitude-nya semakin kecil. Kalau catatan kami gempa susulan itu sudah terjadi sekitar 400 kali, tapi itu cenderung normal," kata dia.
Kontributor : Aminuddin
Baca Juga: Cuma Iseng, Motif Bocah Peretas Situs KPU Jawa Barat
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru