Suara.com - Jajaran Polres Banyuasin Sumatera Selatan memutus rantai jaringan peredaran narkoba jenis sabu lintas Sumatera. Adalah Yulinar (55), nenek lima cucu warga Merdeka Timur Kota Asan Dusana, Kecamatan Muara Dua, Kabupaten Lhoksemawe, Provinsi Aceh yang ditangkap anggota Polres Banyuasin dalam razia yang digelar di Jalan Lintas Timur Palembang - Betung Km 42.
Saat polisi menggeledah satu persatu penumpang bus Pelangi dari kota Medan, polisi menemukan sebuah tas yang berisikan narkoba jenis sabu sebanyak 1 kg. Saat ditanya soal pemilik tas tersebut, tersangka Yulinar pun mengakuinya.
Menurutnya, ia hanya diminta mengantarkan sabu tersebut dari Medan menuju Baturaja, Ogan Komering Ilir. Pengakuan tersangka, ia terpaksa menjadi kurir pengantar narkoba untuk menghidupi keluarganya yang masih duduk di bangku sekolah.
"Untuk mengantar narkoba ini, saya sudah melakukannya dua kali dan menerima upah Rp 3 juta untuk ongkos. Kalau sudah sampai barangnya, saya dibayar Rp 50 juta," ungkap nenek Yulinar saat konfrensi pers di Mapolres Banyuasin.
Berbekal dari penangkapan terhadap Yulinar tersebutlah, Satuan Narkoba Polres Banyuasin bersama pihak Ditres Narkoba Polda Sumsel langsung melakukan pengembangan dan menangkap Hendri (30), warga Desa Bantan Pelita yang telah menunggu di loket bus travel Kota Martapura. Hendri diduga sebagai orang yang disuruh untuk menerima barang haram itu.
Selain itu, polisi juga mengamankan Syaiful Mahdi (33), warga Desa Semira. Ia ditangkap di Jalan Lintas Tengah Kabupaten OKU Timur, saat hendak melarikan diri. Syaiful diduga sebagai orang yang memesan barang.
Kapolres Banyuasin, AKBP Yudhi Surya Markus Pinem menyatakan, ketiga tersangka tersebut merupakan jaringan pengedar narkoba di lintas Sumatera. Jaringan pengedar ini terputus-putus dan pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk memberantas jaringan narkoba antar provinsi ini. [Andhiko Tungga Alam]
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Berita Terkait
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Penggeledahan Mengejutkan: Apa Kata Petugas Rutan soal Barang Mencurigakan di Sel Ammar Zoni?
-
Ammar Zoni Ngaku Dipaksa Akui Narkoba di Sel Hingga Singgung Pemukulan, Minta CCTV Rutan Dibuka
-
Ammar Zoni Jalani Sidang Lanjutan, Saksi Beberkan Temuan Narkotika di Sel Tahanan
-
Ammar Zoni Bantah Keras Kesaksian Petugas Rutan Salemba di Sidang Narkoba: Itu Bukan Barang Saya!
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan