Suara.com - Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo di Kelurahan Angke, Jakarta Utara tak sehebat saat awal dibuat. Sepeninggal Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, kawasan ini tampak tak terurus. Sampah berserakan di mana. Pengunjung pun menyepi.
Dari pantauan Suara.com, Selasa (31/7/2018), beberapa arena bermain seperti skatepark terlihat memiliki banyak masalah. Salah sataunya lantai yang terkelupas, dan membahayakan bagi orang-orang yang bermain di lokasi tersebut.
"Pas pertama sama kedua kali saya kesini lebih ramai. Kayanya juga kelihatan lebih nggak terurus, lihat aja tuh sampahnya," ujar Boni salah seorang pengunjung arena skatepark RPTRA Kalijodo.
Terkait RPTRA Kalijodo, Lurah Angke, M Dirhamsyah mengatakan akan memperbaharui suasana lokasi tersebut. Salah satunya adalah dengan menanam pohon peneduh di sekitar RPTRA.
"Masih kami ajukan ke untuk pengadaannya. Karena pohon yang ada dirasa masih kurang," tutur Lurah Angke M. Dirhamsyah seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Kamis (2/8/2018).
Dirhamsyah menuturkan, di musim kemarau seperti sekarang suhu udara menjadi cukup tinggi sehingga dibutuhkan peneduh alami agar pengunjung bisa merasa betah dan nyaman.
Terlebih lagi mayoritas pengunjung di RPTRA merupakan ibu dan anak yang biasa berkunjung pada pagi hingga siang hari.
"Kalau untuk jenis pohonnya masih belum ditentukan, masih kami konsultasikan untuk jenis pohon yang cocok," imbuh Dirhamsyah.
Lebih lanjut ia mengatakan, fungsi RPTRA Kalijodo sendiri selain menjadi lokasi bermain bagi anak-anak, juga berperan dalam pembentukan situasi keluarga yang positif.
Baca Juga: PGN akan Gugat Petronas di Arbitrase Hongkong
Di dalam RPTRA dengan luas sekitar 5.000 meter persegi tersebut, juga tersedia ruang konseling bagi yang tengah menghadapi masalah, terutama kaum perempuan yang rentan menghadapi kekerasan di dalam rumah tangga.
"Mengingat Kalijodo adalah kawasan padat penduduk, tekanan dan gesekan dengan warga atau di dalam keluar rawan terjadi. Ini yang mau kami antisipasi, dan memfungsikan RPTRA sebagai media untuk mencari solusi terbaik," pungkas Dirhamsyah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta