“Rangkaian kegiatan ini sangat panjang. Semua dilakukan dengan khidmat dan sarat nilai yang luar biasa. Tradisi ini harus terus dilestarikan. Tradisi ini juga harus diperkenalkan pada publik lebih luas,” ujarnya.
Menurut Pitana, wisata religi bisa disebut sebagai wisata spiritual, karena penuh spirit penghayatan yang lebih sakral.
Kabid Pemasaran Area I Kemenpar, Wawan Gunawan, mengatakan, upacara ini adalah sudah membumi dan menjadi ikon Ciomas.
“Kegiatan ini mewakili konsistensi masyarakat adat, keterbukaan, keragaman dan penghormatan pada tradisi dalam bentuk pemulian terhadap alam sekitar yang semakin lestari,” tutur Wawan yang juga Dalang kondang Wayang Ajen.
Ritual berlanjut ke Panglawungan Bojakrama, yaitu tempat yang dirancang sebagai tempat makan bersama. Setelah semua pelaku upacara Nyepuh selesai melaksanakan rangkaian kegiatan, acara diakhiri makan bersama.
Lokasinya keren, karena berada di atas bukit hutan lindung. Menariknya, kegiatan menjaga lingkungan juga dilakukan, yaitu dengan penanaman pohon mahoni. Oleh Tetua Adat, pohon tersebut diberi nama Mahoni Brahmananda.
Mendengar respons besar publik, apresiasi pun diberikan Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya. Ia mengatakan, tradisi ini bisa menjadi ikon wisata baru Ciamis.
“Rangkaian tradisi ini unik dan menarik.Bisa menarik kunjungan wisatawan dalam jumah besar. Tidak kalah penting, lingkungan juga ikut terjaga,” tutup Menpar.
Berita Terkait
-
Masjid Atta'awun Jadi Destinasi Wisata Religi di Bogor, Jumlah Kunjungan 2024 Lampaui Target
-
Melihat Kemegahan Masjid Nabawi yang Ada di Madinah
-
Mengunjungi Pameran Mushaf Al Quran Langka di Masjidil Haram
-
Mengunjungi Gua Hira, Tempat Nabi Muhammad Menerima Wahyu Allah
-
Berkunjung ke Museum Astronomi The Makkah Clock Tower
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Gus Ipul Pastikan Korban Ledakan SMAN 72 Mulai Membaik, Sejumlah Siswa Sudah Bisa Pulang
-
Surya Paloh: Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional, Pro Kontra Urusan Nanti
-
Dua Korban Ledakan SMAN 72 Masih di ICU RSIJ, Salah Satunya Terduga Pelaku?
-
Update Kasus Ledakan SMAN 72: Mayoritas Korban Pulang, 1 Pasien Baru Mengeluh Tuli
-
Detik-detik Avanza Hantam Tenda Maulid di Masjid Baitushobri Kembangan, Saksi: Kayaknya Sih Mabuk
-
Antasari Azhar Wafat: Dari Ujung Tombak KPK, Jeruji Besi, Hingga Pesan Terakhir di Rumah
-
7 Fakta Bupati Ponorogo Kena OTT KPK: Uang Suap Jabatan Mencapai Miliar Rupiah
-
Sikap Ksatria Said Abdullah: Kader PDIP Kena OTT KPK, Langsung Minta Maaf ke Rakyat
-
AS Shutdown, Trump Mau Ganti Subsidi ObamaCare dengan BLT Ratusan Miliar Dolar
-
Maling Motor Penembak Mati Hansip di Cakung Diringkus Saat Kabur ke Lampung, Senpi Dilacak