Suara.com - Polres Muara Enim menutup sebuah tambang batubara ilegal yang berada di bantaran Sungai Enim Desa Darmo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Kamis (2/8/2018). Penutupan itu dilakukan oleh Kapolres Muara Enim, AKBP Afner Juwono melalui anggota Polsek Lawang Kidul.
Keberadaan tambang batubara ilegal di lokasi tersebut memang merajalela dan kian tak terkendali, serta benar-benar merusak lingkungan. Pasalnya, mereka nekat menambang batubara yang berada di sungai. Akibatnya, ancaman longsor setiap saat bisa terjadi dan mengancam masyarakat yang bermukim di sekitar sungai.
Ironisnya lagi, tepian Sungai Enim yang dijadikan sebagai tempat kegiatan penambangan batubara itu, jaraknya hanya sekitar beberapa ratus meter saja dari Kantor Camat Lawang Kidul. Di lokasi, sekitar 10 orang menambang dengan cara menggali batubara yang ada di tepian Sungai Enim itu menggunakan peralatan tradisional, seperti cangkul, blencong dan linggis. Bongkahan batubara yang berhasil ditambang dimasukkan ke dalam karung plastik.
Batubara yang telah dimasukkan di dalam karung tersebut, terlebih dahulu di tumpuk di pinggir sungai tersebut. Setelah tumpukan karung berisi batubara itu terisi banyak, barulah diangkut menggunakan perahu menuju ke seberang sungai untuk dijual.
Kegiatan penambangan ini, kelihatannya pun sudah cukup lama berlangsung. Mereka nekat menambang di tepian sungai tersebut, karena kondisi air Sungai Enim surut akibat kemarau, sehingga mereka sangat leluasa bisa menambang di tepian sungai tersebut.
Kapolres Muara Enim, AKBP Afner Juwono, pun mengaku terkejut dengan aktivitas tersebut sebelumnya. “Terima kasih informasinya, kalau ada temuan-temuan kasus seperti ini, langsung sampaikan ke saya. Saya janji langsung menindaklanjutinya!” tegasnya.
Sementara itu, Camat Lawang Kidul, Rachmad Noviar, mengaku telah mengetahui adanya kegiatan penambangan batubara ilegal tersebut. Bahkan, ia sempat mengecam aktivitas tersebut. Pihaknya juga memerintahkan Kepala Desa Darmo, untuk melarang masyarakat tersebut melakukan kegiatan penambangan batubara di tepian sungai.
Kemudian Kepala Desa juga sudah membuat surat teguran secara resmi kepada masyarakat yang melakukan kegiatan penambangan tersebut, namun tidak dihiraukan.
“Saya juga sudah melakukan pelarangan, tetapi tidak juga diindahkan,” jelasnya.
Baca Juga: Kalah 2-4, Pelatih Timnas Vietnam U-16 Kritik Kepemimpinan Wasit
Bahkan, dia sudah membuat surat secara resmi yang ditujukan untuk Bupati Muaraenim pada 26 Juli 2018 lalu, melaporkan adanya kegiatan penambangan batubara ilegal di tepian sungai tersebut. [Andhiko Tungga Alam]
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Berita Terkait
-
TKDN Capai 90 Persen, PLN Berhasil Operasikan SUTET 275 kV Muara Enim - Gumawang Secara Penuh
-
Istri Eks Kapolres Muara Enim Tantang Tes DNA, Feby Sharon: Siap Beri Rp 5 M dan Dipenjara
-
Cantik-Cantik Semua, Manakah Istri Eks Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto yang Paling-Paling?
-
Istri-Istri eks Kapolres Muara Enim Disebut Cuma Ngejar Harta, Zanzabella: Cuma Rebutan Harta Itu
-
4 Istri Eks Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto yang Diduga Tukang Selingkuh, Cantikkan Mana Nih?
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital