Suara.com - Seluruh Sekertaris Jenderal (Sekjen) partai pengusung calon presiden Joko Widodo selesai membentuk struktur tim kampanye pemenangan Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Nanti, Jokowi beserta cawapresnya yang akan memilih sendiri ketua tim kampanye.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan Jokowi beserta Cawapresnya memiliki kewenangan penuh untuk menunjuk ketua, sekretaris dan bendahara tim kampanye. Namun, Hasto enggan membeberkan daftar kandidat ketua tim kampanye itu.
"Nanti, Bapak Capres (Jokowi) dan Cawapres yang akan menunjuk. Nominasi nama-nama sudah kami persiapkan," kata Hasto usai melakukan pertemuan antar sekjen di Gedung Joang 45', Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2018).
Hasto pun mengatakan, seluruh Parpol yang tergabung dalam koalisi akan membagi-bagi tugas untuk pemenangan pemilu di berbagai sesuai dengan kompetensi masing-masing. Ia mencontohkan, PPP, PKB dan Partai Nasional Demokrat yang akan bertanggung jawab dalam pemenangan di wilayah Aceh.
"Aceh, kalau bicara soal Aceh tentu saja teman-teman dari PPP, PKB, Nasdem itu lebih punya kompetensi. Tetapi kalau berbicara Riau itu Golkar yang lebih punya kompetensi," ujarnya.
Selain itu, seluruh sekjen pun turut memperhatikan para pemilih dari generasi milenial. PSI dan Partai Perindo yang akan bertugas menjadi juru kampanye untuk mengumpulkan suara dari pemilih-pemilih berusia muda.
"Kemudian, dari seluruh partai yang punya pemahaman yang sangat kuat dan masing-masing akan menugaskan bagaimana penggarapan pemilih pemula. Jadi masing-masing partai nanti hari Senin mengusulkan nama-nama," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?