Suara.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan jalan menuju Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/8/2018) lantaran adanya kegiatan senam poco-poco massal di Monas.
"Kegiatan (senam Poco-poco ini) bersamaan dengan CFD (Car Free Day) sehingga mulai pukul 04.00 WIB, arus lalu lintas yang mengarah Monas dialihkan," kata Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto saat dikonfirmasi.
Rekayasa lalu lintas ini juga dilaksanakan agar kegiatan senam poco-poco skala internasional yang sekaligus ditargetkan untuk menembus Guinnes World Record bisa berjalan dengan lancar.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Juang Andi Priyanto menyampaikan, polisi pun sudah menyiapkan jalur alternatif bagi pengendara yang akan melintas selama acara berlangsung.
"Cari jalur alternatif lain jika tak ingin tersendat,” kata Juang saat dikonfirmasi secara terpisah.
Adapun jalur-jalur yang dialihkan selama acara senam poco-poco yang melibatkan sekitar 65.000 peserta itu sebagai berikut:
1. Arus lalu lintas yang dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit dialihkan ke kiri Jalan Juanda.
2. Arus lalu lintas yang dari Jalan Lapangan Banteng menuju Jalan Veteran dialihkan ke kanan ke Jalan Pos Indonesia.
3. Arua lalu lintas dari Jalan Gunung Sahari menuju ke Jalan DR Sutoyo diluruskan ke Jalan Senen Raya.
Baca Juga: NASA Bakal Ungkap Misi Perjalanan ke Neraka
4. Arus lalu lintas dari Jalan Senen Raya menuju Jalan Budi Utomo diluruskan ke Jalan Gunung Sahari.
5. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan menuju ke Jalan Perwira.
6. Arus lalin yang datang dari arah Simpang Lima Senen menuju RSPAD diluruskan ke Jalan Senen Raya-Wahidin.
7. Arus lalin yang datang dari Cikini Raya menuju M Ridwan Rais dialihkan ke kanan Jalan Kwitang Raya atau arus lalin yang datang dari arah Jalan Kwitang diputarbalikan kembali ke Jalan Kwitang Raya, serta yang dari Jalan Kebon Sirih diluruskan ke Jalan Kwitang Raya.
8. Arus lalin yang dari arah Jalan Jenderal Soedirman menuju ke Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Kebon Sirih atau Tanah Abang.
9. Arus lalu lintas yang datang dari arah Abdul Muis diluruskan ke Jalan Harmoni maupun Fachrudin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah