Suara.com - Polri akan mengerahkan polisi wanita (polwan) dalam operasi kemanusiaan di Lombok, Nusa Tenggara Barat yang diguncang gempa. Hal itu diungkapkan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Senin (6/8/2018).
Menurut Tito, polwan dikerahkan untuk memberikan pendampingan kepada korba gempa, khususnya anak-anak dan wanita, yang selamat dari bencana alam tersebut.
"Juga kita rencana menurunkan polwan dalam rangka untuk membantu menghilangkan trauma, namanya trauma healing, khususnya balita dan anak-anak," kata Tito di Polda Metro Jaya.
Namun demikian, Tito belum bisa merinci jumlah Polwan yang dikerahkan untuk membantu meringankan beban para korban gempa di Lombok. Saat ini, Tito tengah berkoordinasi dengan Asisten Sumber Daya Manusia Polri Inspektur Jenderal Arief Sulistyanto untuk memiih para polwan yang punya pengalaman menangani trauma healing.
"Ini lagi dikoordinasikan oleh As SDM. Dipilih polwan-polwan yang memiliki pengalamamn untuk trauma healing. Jumlahnya berapa nanti kita lihat semampunya berapa yang kita kirim. Prinsip kita membantu mendukung. Ini kan operasi kemanusiaan," kata dia.
Sebelumnya, Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Deden Juhara menyampaikan akan memberangkatkan sebanyak 460 personel polisi untuk membantu operasi kemanusiaan terkait gempa di Lombok yang kini telah menewaskan 91 jiwa.
"Jadi jumlahnya 460. Jadi kita kirim Brimob yang nanti membantu evakuasi kepada masyarakat yang butuh terutama korban," Deden di Polres Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, siang tadi.
Menurutnya, pengerahan ratusan petugas untuk operasi kemanusiaan itu akan dilakukan secara bertahap. Hari ini, total 215 anggota polisi yang sudah diberangkatkan ke lokasi bencana alam tersebut. Polri, kata dia juga akan mengirimkan tim dokter, bantuan logistik dan obat-obatan bagi para korban gempa di Lombok.
"Kemudian petugas kesehatan utk bantu pengobatan termasuk nanti dokter spesialis kita kirim kalau memang udah siap. Kita kirim sekitar 100 besok karena harus disiapkan betul obat-obatannya. Jadi mereka bertugas kalau ada bantuan logistik termasuk distribusi contoh misal mie, tenda selimut kita bantu dengan Brimob," kata Deden.
Deden menjelaskan seluruh anggota yang diberangkatkan ke Lombok dan daerah lain terkena dampak gempa akan disiagakan hingga kondisi dan aktivitas masyarakat kembali normal.
Baca Juga: Timnas Sepeda Nomor Road Race Siap Tempur di Asian Games 2018
"(Operasi kemanusiaan ini) sampai selesai, sampai masyarakat engggak butuh lagi, sampe sudah pulih," katanya.
Berita Terkait
-
Brigadir Esco Dibunuh Istri: Brigadir Rizka Sintiani Dibantu Orang Lain Angkat Mayat Suami?
-
Sirkuit Mandalika Siap Tempur! MotoGP Indonesia 2025 Resmi Digelar Besok
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak! BMKG Catat Ada 166 Kali Gempa Susulan di Sumenep
-
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, Tak Perlu Begadang
-
Sesar Lembang: Benarkah Ancaman Gempa Besar Mengintai Bandung Raya?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram