Suara.com - Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengucapkan terima kasih kepada BRI, yang sangat responsif, tanggap bencana di Lombok. Melalui Corporate Social Responsibility (CSR), BRI bakal menyalurkan berbagai kebutuhan dasar yang paling dibutuhkan warga di pengungsian, terutama di kawasan wisata yang sangat terdampak oleh bencana gempa bumi berskala 7.0 SR itu.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Pak Guntur Sakti, Ketua Tim Manajemen Krisis Kepariwisataan Kemenpar, tentang barang-barang kebutuhan di lokasi bencana, di Kecamatan Sembalun dan Sambelia, Lombok Timur," sebut Handayani, Direktur Konsumer BRI, yang disampaikan kepada Menpar.
Adapun kebutuhan itu antara lain, selimut, tenda, beras, terpal, mi instan, telur, makanan, susu bayi, makanan ringan, kelengkapan dapur umum di Madayin, Kecamatan Sambelia dan Sembalun Bumbung, Lombok Timur.
Tim BRI, melalui Kanca BRI setempat telah menyampaikan CSR, berupa tanggap darurat yang kedua, dan saat ini sedang koordinasi dengan masyarakat yang terdampak gempa untuk meringankan beban para korban.
Arief mengapresiasi CSR BRI yang langsung bergerak dan berkoordinasi dengan Kemenpar. BRI merupakan salah satu Co Branding Wonderful Indonesia, mitra branding Kemenpar.
"Beban masyarakat sangat berat. Pertama, harus meyakinkan pada diri sendiri, lalu menenangkan wisatawan yang sedang berwisata di sana," ujar Menpar.
Hadirnya BRI, dinilai bisa menaikkan moral dan semangat masyarakat korban bencana. Mereka selama ini berusaha melayani dengan baik, mempraktikkan hospitality dengan baik.
"Terima kasih BRI. Semoga berkah dan memberi manfaat buat masyarakat," ujarnya.
Konsentrasi Kemenpar dalam mitigasi bencana selalu terfokus pada 3A, yaitu menyampaikan informasi terkini soal Atraksi, Akses dan Amenitas.
Baca Juga: Manajemen Krisis, Kemenpar Gerak Cepat Selamatkan 1000 Turis
"Kami up date terus dan memastikan kepada semua pihak yang terkait dengan 3A, agar pergerakan wisatawan tersedia dan semakin mudah," kata Arief.
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Seleksi Super Ketat Kementerian Haji, Kenapa 200 Nama Calon Pejabat Harus Ditelusuri KPK?
-
Dengan Suara Bergetar, Ayah Nadiem Makarim: Saya Yakin Betul Dia Jujur
-
Keseruan Oma Ilah dan Opa Sutarto Ikut Sekolah Lansia
-
Cak Imin di Ponpes Al Khoziny: Hentikan Semua Proyek Pesantren Tanpa Ahli
-
Karma Instan! 2 WN China Auto Diusir dari Indonesia Gegara Nyolong Duit di Pesawat
-
Jerit Hati Ibunda dan Ayah Nadiem Makarim di Pengadilan: Dia Jujur, Kami Tak Menyangka Ini Terjadi
-
Roy Suryo Klaim Kantongi Ijazah Palsu Jokowi Langsung dari KPU: Kami Berani Mati, Adili Jokowi!
-
Bela Nadiem Makarim, Eks Pimpinan KPK hingga Mantan Jaksa Agung Ajukan Amicus Curiae, Begini Isinya!