Suara.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengaku telah memerintahkan anak buahnya untuk memperketat pengamanan di kediamanan eks pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera. Ini dilakukan pasca-pelemparan bom molotov oleh pelaku misterius.
Menurut dia, pengamanan ini dilakukan agar kasus serupa tak lagi terjadi di kediaman Kapitra Ampera yang ada di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
"Ya yang jelas kita koordinasi komunikasi terus menerus, anggota dari polsek juga saya perintahkan utk mengawasi giat-giat patroli juga di situ untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Tapi yang jelas kita serius untuk mengungkap siapa di balik ini semua," kata Indra Jafar saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (9/8/2018).
Selain rumah Kapitra, polisi juga meningkatkan patroli pengamanan di kediaman para politikus sejumlah partai politik di kawasan Jakarta Selatan. Meski belum dipastikan bila teror bom molotov berkaitan dengan aktivitas Kapitra yang maju sebagai bakal caleg PDIP.
Namun, Indra mengaku pengamanan ini dilakukan sebagai prosedur polisi setelah para bacaleg resmi mendaftar ke KPU.
"Sudah kita perintahakan karena memang di Jaksel kan banyak tempat tinggal yang calon-calon legislatif. Makanya saya perintahkan pak kapolsek masing-masing jajaran untuk meningkatkan patroli di sana," katanya.
Menurutnya polisi yang ditugaskan melaksakan patroli akan berkoordinasi dengan petugas keamanan di rumah masing-masing bacaleg. Namun, Indra tak merinci nama-nama Bacaleg yang rumahnya dilakukan pengamanan oleh kepolisian.
"Rata-rata kan mereka punya ajudan penjaga, tetap (kita) komunikasi terus manakala ada hal yang kira-kira potensi oknum yang ingin melakukan (tindak kejahatan) ini ya mereka segera menginformasikan ke kita," katanya.
Sebelumnya, kediaman Kapitra di Jalan Tebet Timur Dalam VIII, Nomor 16, RT 2, RW 9, Tebet, Jakarta Selatan menjadi sasaran teror bom molotov, Senin (6/8/2018) malam. Aksi pelemparan bom molotov itu terjadi ketika Kapitra tak berada di rumah karena sedang melaksanakan salat Isya di Masjid Al Ittihad. Namun, aksi pelemparan bom molotov itu diketahui Y (30), asisten rumah tangga yang bekerja di rumah Kapitra.
Baca Juga: Dikonfrontir, Hubungan Elly Sugigi - Tessa Mariska Makin Panas
Berita Terkait
-
Teror Bom Molotov di Rumah Kapitra, Polisi Periksa 5 CCTV
-
Diteror Bom Molotov, Ada yang Tak Suka Kapitra Jadi Caleg PDIP?
-
Rumah Kapitra Ampera Diteror Bom, PKS: Kriminal Biasa
-
Terdengar 2 Kali Ledakan di Rumah Mantan Pengacara Rizieq Shihab
-
Rumah Dilempar Bom Molotov, Kapitra Sering Dapat Teror Telepon
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab