Suara.com - Warga di Desa Gintung Cilejet, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat geger usai mendapati ribuan ikan di aliran Kali Cimatuk mabuk dan mati. Ikan-ikan itu mati diduga karena tercemar limbah pabrik batik di daerah itu.
Menurut Ujang yang juga Ketua RT setempat, matinya ribuan ikan di kali Cimatuk terjadi sejak Sabtu (11/8/2018). Ikan-ikan dari berbagai jenis dan ukuran mengambang di permukaan air kali.
"Banyak ikan yang mati sama mabuk di kali. Airnya juga jadi bau," kata Ujang, Senin (13/8/2018).
Warga pun berbondong-bondong mengambil ikan dengan peralatan seadanya. Bahkan satu orang bisa sampai mendapat hingga dua kilogram. Warga pun menduga, ikan-ikan itu mati dan mabuk akibat terpapar limbah pabrik batik yang ada di bantaran kali Cimatuk.
"Kami cek ke hulu sungai, ada pembuangan limbah pabrik ke kali," ungkap Ujang.
Sementara itu, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Kabupaten Bogor, Dadang Yazid yang datang ke lokasi langsung mendatangi lokasi pabrik yang diduga membuang limbah ke aliran kali.
"Ya memang kita sudah cek ke pabrik itu, ternyata tidak mempunyai Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Lalu, ada ada kebocoran di penampungan limbah yang mengalir ke kali," ujar Dadang.
Tidak hanya itu, petugas juga mendapati pabrik batik tersebut belum memiliki izin operasi. Akhirnya, petugas Satpol PP melakukan penindakan dengan menyegel pabrik agar tidak beroperasi.
"Izinnya bukan untuk tempat usaha. Jadi sementara kita lakukan penyegelan dulu," kata dia.
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Belajar Protes Kepsek, FSGI: Pendisiplinan Tak Boleh dengan Kekerasan
-
Modal Nyamar Staf DPR, Pria Ini Tipu Telak Korban Modus Syarat Masuk Polisi: Duit Rp750 Juta Raib!
-
Ultimatum Chairul Tanjung, Tokoh NU Gus Nadir Ngamuk soal Program Xpose Trans7: Fitnah, Hina Kiai!
-
Anak Pengusaha Didakwa Korupsi Rp 3 Triliun dalam Skema Perdagangan Minyak Mentah
-
Bertemu Ahmad Sahroni di Plaza Senayan, Waketum PSI Bro Ron: Beliau Dewan Penasihat
-
5 Fakta Kunci Geger Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Siswa Merokok di Sekolah Berujung Laporan Polisi
-
Mau Terbitkan Obligasi untuk Cari Pemasukan Tambahan, Pemprov DKI Tunggu Restu Pusat
-
Viral Tampar Siswa Merokok di Sekolah, Kepsek SMAN 1 Cimarga Disebut Telah Dinonaktifkan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Muncul Lagi dan Kini Bertemu Bro Ron, Ada Isyarat Kejutan: Bakal Gabung PSI?
-
Heboh Siswa Curhat Dianiaya karena Merokok, Publik Dukung Kepsek SMAN 1 Cimarga: Gen Z Meresahkan!