Suara.com - Selama 25 hari berstatus buron Alex alias AX, dalang penembakan Herdi Sibolga sempat kabur ke Pulau Tepa di Maluku Barat. Namun jejak pelariannya terendus polisi saat ia hendak berpindah lokasi pelarian ke Pulau Wetar pada Jumat (10/8/2018).
"Setelah kita kembangkan kasusnya, kita amankan AX, setelah 25 hari statusnya buron. AX kita amankan di Pulau Tepa, masuk wilayah hukum Polda Maluku. Tersangka kita tangkap saat berpindah tempat," kata Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary di Polda Metro Jaya, Senin (23/8/2018).
Diduga Alex membawa uang tunai dalam jumlah besar selama buron. Sebab, cukup jauh jarak pelariannya. Mulai dari Jakarta hingga ke ujung timur Indonesia.
Panit 4 Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) AKP Iskandar menambahkan, untuk menuju pulau terpencil itu, AX menyewa sebuah kapal milik nelayan sekitar.
"Pakai kapal kayu," kata Iskandar.
Saat ditangkap, polisi juga menyita sebuah telepon genggam yang digunakan Alex selama kabur dari kejaran polisi. Alex diduga kehabisan uang selama berada di pulau tersebut.
"Sudah habis uangnya," ucap Iskandar.
Hanya saja Iskandar tidak menjelaskan secara rinci alasan Alex melarikan diri jauh hingga ke Pulau Tepa. Dia hanya menjelaskan selama perjalanan dari Jakarta menuju Ambon, Alex menggunakan jalur laut.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan empat tersangka terkait kasus penembakan yang menewaskan Herdi Sibolga. Keempat tersangka itu yakni Abdullah Sunandar alias AS (41), JS (36) PWT (32), dan SM (41). AS yang berperan sebagai eksekutor merupakan pecatan TNI Angkatan Laut.
Baca Juga: Heboh Dikabarkan Overdosis, Begini Reaksi Al Ghazali
Motif di balik kasus pembunuhan ini adalah persaingan bisnis. Keempat tersangka merupakan pembunuh bayaran yang disuruh Alex yang disebut-sebut sebagai lawan bisnis korban. Keempatnya dijanjikan uang Rp 400 juta untuk menghabisi nyawa Herdi.
Herdi ditembak mati di dekat kediamannya di Jalan Jelambar Fajar, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (20/7/2018). Penembakan itu terjadi saat korban pulang kantor. Para eksekutor langsung menembak bagian leher dan ketiak Herdi usai dibuntuti dari tempat kerja hingga lokasi penembakan.
Berita Terkait
-
Wanita Muda Tewas di Depok Kerap Cekcok dengan Suami
-
Dalang Penembakan Ikut Saksikan Herdi Ditembak Pembunuh Bayaran
-
Sebulan Misterius, Dalang Penembakam Mati Herdi Sibolga Ditangkap
-
Pembunuh Antonio Ternyata Temannya Sendiri, Cuma Gara-gara Motor
-
Alasan Pembunuh Warga Kramat Jati Tak Bawa HP Selama Buron
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka