Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato kenegaraan di sidang tahunan MPR, Rabu (16/8/2018) hari ini. Dalam pidatonya, pemerintah terus berusaha untuk membangun negara menjadi lebih baik.
Namun, Jokowi menyebut perhatian pemerintah bukan hanya untuk pembangunan infrastruktur. Akan tetapi, pemerintah pun berupaya untuk memperhatikan kondisi ekonomi masyarakat dengan memberikan bantuan sertifikasi tanah.
"Pemerintah melakukan penyelesaian sertifikasi tanah bagi rakyat, sehingga rakyat terhindar dari konflik kepemilikan lahan, dan juga rakyat memiliki kepastian hukum atas kepemilikan aset, sehingga dapat mereka manfaatkan untuk kegiatan ekonomi produktif serta peningkatan kesejahteraan keluarga," kata Jokowi.
Jokowi menyebut masa depan ekonomi Indonesia berada di tangan anak-anak muda. Ia memastikan seluruh anak-anak Indonesia mendapatkan pendidikan secara utuh, salah satunya dengan pembagian Kartu Indonesia Pintar.
"Realisasi penerima manfaatnya di tahun 2017 sudah mencapai lebih dari 20 juta peserta didik usia 6 hingga 21 tahun. Dapat saya sampaikan juga bahwa harapan lama sekolah penduduk muda tahun 2017 telah mencapai hampir 13 tahun," ujarnya.
Jokowi pun mengklaim kualitas kehidupan masyarakat Indonesia terus meningkat selama 4 tahun terakhir. Akan tetapi, Jokowi mengingatkan untuk tetap bekerja agar angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia terus meningkat.
"Yang terlihat dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita, yang sudah masuk dalam kategori tinggi atau High Human Development. Dari angka IPM kita di tahun 2014 yaitu 68,90, sudah meningkat menjadi 70,81 di tahun 2017," katanya.
Di akhir pidatonya, Jokowi meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk percaya diri dan membuktikan kemampuan kepada dunia. Jokowi mendorong masyarakat Indonesian untuk tidak takut menghadapi Revolusi Industri 4.0 yang sudah mulai merubah wajah peradaban dunia.
"Indonesia tidak perlu gentar, jangan sampai kita
tidak percaya diri, jangan kita meragukan kemampuan bangsa sendiri, karena sejatinya, kemampuan dan reputasi Indonesia sudah diakui di tingkat dunia," pungkas Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka