Suara.com - Momen perhelatan Asian Games 2018 yang berdekatan dengan perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-73 dikeluhkan sejumlah penjual musiman bendera Merah Putih.
Sebab, antusiasme masyarakat jadi teralihkan ke Asian Games 2018. Akibatnya, para penjual musiman itu pun mengalami penurunan omzet secara dratis.
Baca Juga: Jadi Pembawa Obor Asian Games, Sandra Olga Ketagihan
Sutrisno (40), salah seorang penjual bendera Merah Putih musiman di Jalan Kramat Jaya, Jakarta Pusat misalnya, mengaku mengalami penurunan omzet penjualan bendera tahun ini.
Jika biasanya seminggu sebelum Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus barang dagangannya habis, tahun ini dia mengaku baru laku seperempatnya saja.
"Ya, tahun ini sepi banget. Sehari paling jual 3 bendera saja. Biasanya sampai puluhan bendera laku keras," kata Sutrisno saat ditemui Suara.com, Kamis (16/8/2018).
Sutrisno menceritakan, pada tahun-tahun sebelumnya, dia bisa meraup keuntungan hingga Rp 6 juta untuk penjualan bendera Merah Putih selama 3 pekan.
Namun, hingga satu hari jelang Hari Kemerdekaan, ia baru mengantongi Rp 1,2 juta.
Berbagai upaya pun telah dilakukan agar barang dagangannya laku. Mulai dari berkeliling dari kawasan Harmoni ke Tanah Abang, hingga ke Tugu Tani dan mangkal di Pasar Senen.
Baca Juga: Diizinkan Tampil di Asian Games 2018, Ini Kata Bintang NBA Cavs
Namun, semua upaya itu masih jauh dari ekspektasinya. Bendera dan umbul-umbul berbagai ukuran yang dijajakannya seolah kalah pamor dengan momen Asian Games 2018 yang tengah berlangsung di Tanah Air.
"Pada sibuk Asian Games 2018 kayaknya, sampai lupa pasang bendera di rumah kali ya. Soalnya tahun ini memang sepi banget," keluh Sutrisno.
Keluhan yang tak jauh berbeda juga disampaikan Tarso (36). Lelaki yang biasanya berjualan golok dan pisau itu, mengaku menjadi penjual musiman bendera Merah Putih sejak masih kecil.
Menurutnya, 2018 menjadi tahun paling duka baginya, lantaran penjualan bendera Merah Putih dagangannya sepi pembeli.
"Tahun ini paling parah, sedikit yang beli. Pernah juga sehari enggak ada sama sekali yang beli," ungkap Tarso.
Berita Terkait
-
Apakah Hari Sumpah Pemuda Wajib Mengibarkan Bendera Merah Putih? Ini Imbauan Kemenpora
-
Bendera Merah Putih Robek di Puncak Monas Saat Gladi HUT TNI, Kapuspen: Bahan Kain Kurang Bagus
-
TNI Jelaskan soal Bendera Merah Putih Robek saat Gladi HUT TNI di Monas, Apa Katanya?
-
Megajaya Billiard Tournament 2025, Meriahkan Hari Kemerdekaan RI di Jakarta
-
Lari Sambil Pungut Sampah, Cara Baru Rayakan Kemerdekaan yang Bikin Indonesia Makin Bersih!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Fakta Dandi Si Polisi Gadungan: Doyan Narkoba, 4 Kali Beraksi di Penjaringan, Korban Terakhir Ojol
-
RUU Perampasan Aset Belum Juga Dibahas, Begini Jawaban Puan Maharani
-
Ayah Prada Lucky Dilaporkan ke Denpom, Diduga Langgar Disiplin Militer Gegara Hal Ini
-
Prabowo Tegas Bantah Dikendalikan Jokowi: Aku Hopeng Sama Beliau, Bukan Takut!
-
Pamer KTA Palsu Dalih Tangkap Orang di Kalijodo, Polisi Abal-abal Gondol HP hingga Motor Abang Ojol
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram
-
Formappi: Putusan MKD DPR RI Mengecewakan, Abaikan Pelanggaran Etik Cuma Fokus pada Hoaks
-
Modal Airsoft Gun, Dandi Ngaku Reserse Narkoba Polda Metro, Sikat Motor-HP Ojol di Penjaringan
-
Ratusan Insan Sinar Mas Tuntaskan Pendidikan Komponen Cadangan
-
Dikirim ke Bali, ASN Terlibat Modus Baru Peredaran Ganja Lewat Kerangka Vespa