Suara.com - Relokasi ribuan makam tua Klampisan yang berada di area Jalan Tol Trans Jawa Seksi V Semarang – Batang, Jawa Tengah, berlangsung dramatis.
Sejumlah pekerja relokasi mengklaim, menghadapi situasi yang janggal dan cenderung mistis saat memindahkan ribuan makam tersebut ke TPU baru—berjarak 500 meter dari lokasi lama.
"Ya ada saja peristiwa mistis, meski kami lebih dulu melakukan ritual sebelum membongkar makam. Kami sudah selamatan, tumpengan, pengajian, dan khatam Alquran, termasuk pembacaan ahli waris makam sebagai izin bongkar," kata Koordinator Lapangan Relokasi Makam Klampisan, Suyono, Kamis (16/8/2018).
Suyono menceritakan, ia dan rekan-rekannya harus turut menggali kembali makam sesepuh Mbah Klampis, Nyai Klampis, dan dua makam muridnya, yakni Mbah panggeng dan Nyi Turiyah.
“Awalnya, makam tua keempat sesepuh itu tak terdeteksi oleh kami. Tapi, oleh warga sepuh yang mengerahkan tenaga ahli gaib, keempat makam itu bisa kami temukan,” tuturnya.
Sebagai penghormatan, Suyono memastikan bakal membuat pendopo berlantai keramik untuk keempat makam itu di tempat relokasi.
"Selain mencari 4 makam itu, tenaga ahli gaib juga kami gunakan untuk mencari makam tanpa nama. Ditemukan ada 207 makam tanpa nama, percaya atau tidak ya,” katanya.
Selain itu, Suyono mengklaim, pekerjanya juga mengalami kejadian janggal saat menebang pohon beringin di sisi timur makam.
Penebangan pohon berdiameter 1,5 meter itu dilakukan oleh 15 orang, agar bisa menarik jatuh ke sisi timur makam.
Baca Juga: Asian Games: Polo Air Putri Indonesia Kalah Telak di Laga Perdana
"Anehnya, saat ditarik 15 orang ke timur, pohon itu malah tumbang ke Barat, hampir mengenai saya dan beberapa orang yang akan mengabadikan foto dan video penebangan," ungkap Suyono.
Alhasil, dokumentasi penebangan pohon beringin raksasa itu tak terdokumentasikan sedikit pun.
"Sepertinya ada hal lain yang tak ingin pohon itu diabadikan baik foto dan video, karena kami lari tunggang langgang menghindar pohon jatuh," ucapnya.
Tak berhenti di situ, usai pohon tumbang, kejadian ganjil berlanjut dengan disertai angin puting beliung yang kencang di sekitar lokasi pohon.
"Anginnya kencang sekali, memutar seperti puting beliung, ada sekitar satu menitan," katanya.
Pihaknya berharap, proses relokasi ribuan makam bisa berjalan lancar tanpa kendala. Dia menargetkan dalam satu hari bisa memindah 100 makam di tempat baru.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre