Suara.com - AS Ceramah di Unissula Semarang, Polda Beri Pengamanan
Pengkhotbah Abdul Somad berkukuh mendatangi sejumlah tempat di Jawa Tengah untuk berceramah, meski ditolak warga setempat.
Polda Jateng juga tetap memberikan izin terhadap Ustaz Somad untuk berkhotbah di sejumlah tempat dimulai sejak Senin (30/7/2018).
“Banyak elemen masyarakat menolak kehadiran Ustaz Somad. Tapi, penolakan itu tidak mengubah keputusan kami yang memberikan izin kepadanya. Penolakan masyarakat tidak boleh menjadi pemaksaan,” kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono.
Ia menuturkan, penolakan yang didasarkan atas perbedaan pendapat adalah wajar, tapi jangan sampai menjurus pada perpecahan warga.
"Karena izin ada, maka kami akan mengerahkan personel untuk mengamankan di lokasi-lokasi ceramah,” terangnya.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, Ustaz Somad akan berceramah di tiga tempat Kota Semarang. Senin siang sekitar pukul 14.00 WIB, dia berkhotbah di Universitas Islam Sultan Agung.
Senin malam pukul 20.00 WIB, Ustaz Somad berkhotbah di Lapangan Leboh Raya Pedurungan. Sementara Selasa (31/7) subuh, akan berkhotbah di Masjid Jami Jatisari BSB Mijen.
Sebelumnya, rencana kedatangan Ustaz Abdul Somad di tiga lokasi di Semarang pada 30-31 Juli 2018 ditolak organisasi Patriot Garuda Nusantara (PGN) Jateng.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Nenek Lim, Polisi Periksa Anak Korban
PGN menilai, Ustaz Somad adalah propagandis organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia. Menurut PGN, masih banyak ustaz yang mumpuni di Jateng ketimbang mengajak Somad.
"Saya menyayangkan panitia mengundang Somad, kan masih banyak dai kondang lain di Jateng. Ada Gus Yusuf, Habib Luthfi dan tokoh-tokoh NU lain," kata Musthofa, Ketua PGN Jawa Tengah. [Adam Iyasa]
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional