Suara.com - Ketua Dewan Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri, menganugerahkan Medali 'Star of Soekarno' kepada bakal calon presiden Prabowo Subinto, pada HUT ke-73 Kemerdekaan Indonesia di Universitas Bung Karno (UBK) Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (17/8/2018).
Rachmawati sebelumnya memberikan penghargaan yang sama kepada sejumlah pemimpin negara besar dan terkenal.
Misalnya, Perdana Menteri Malaysia Mahatir Muhammad, mendiang mantan Presiden Venezuela Hugo Chavez, Presiden Korea Utara Kim Jong Un, dan mantan Presiden Kuba Fidel Castro.
Dengan demikian, Prabowo dinilai Rachmawati selevel dengan mantan dan pemimpin negara-negara besar di dunia tersebut.
Karenanya, dia berharap Prabowo yang maju pada Pilpres 2019 nanti dapat menjadi pemimpin Indonesia yang mampu mensejahterakan rakyat.
"Saya berikan ke bapak Prabowo Subianto. Semoga dapat memimpin Indonesia di masa mendatang. Mohon doa restunya," kata Rachmawati Soekarnoputri.
Untuk itu, putri kedua Soekarno itu mengimbau kepada masyarakat Indonesia agar tidak salah memilih pemimpin dalam Pilpres 2019 mendatang. Pemimpin baginya harus memiliki sifat yang amanah menyampaikan aspirasi rakyat.
"Saya ingatkan, saya tegaskan, jangan salah memilih pemimpin, artinya jangan menjadi proksi atau antek kepentingan asing. Hobinya menunpuk hutang yang membiarkan nilai rupiah makin terpuruk," katanya.
Selain Prabowo, hadir pula dalam acara HUT RI ke-73 di UBK adalah bakal cawapres Sandiaga Uno, mantan istri Prabowo Titiek Soeharto, Amien Rais, Hashim Djojohadikusumo, dan sejumlah petinggi parpol oposisi lainnya.
Baca Juga: Pesan Sang Mantan di Depan Prabowo Saat Hari Kemerdekaan
Namun, selesai upacara, tanpa menyaksikan parade drum band yang dibinanya, Prabowo langsung meninggalkan UBK. Dia meninggalkan Sandiaga dan elite parpol lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...